Bandung Segera Miliki Taksi Untuk Penyandang Cacat

Blue BirdJABARTODAY.COM – BANDUNG
Di banyak kota besar, keberadaan sarana transportasi menjadi unsur penting dalam menunjang pertumbuhan. Hal itu pun berlaku di negara ini. Satu diantara jasa transportasi, khususnya, di Jawa Barat dan Kota Bandung, yang hingga kini angka kebutuhannya masih tinggi adalah taksi.
 
Chairman Blue Bird Group Bayu P. Djokosoetono menyatakan, tingkat persaingan taksi di kota berjuluk Parisj van Java tergolong ketat. Itu terjadi, jelasnya, karena di Kota Kembang terdapat banyak pelaku usaha transportasi taksi. “Persaingan memang tinggi. Tapi, kebutuhannya pun tinggi. Itu terlihat pada banyaknya pemesanan calon penumpang yang belum dapat terpenuhi, utamanya, oleh kami,” ujar Bayu di Universitas Pendidikan Indonesia, Jalan Setiabudi Bandung, belum lama ini.
 
Melihat kondisi itu, Bayu berpendapat, pasar taksi masih terbuka. Akan tetapi, kata dia, berkenaan dengan transportasi, sejauh ini, Kota Bandung punya permasalahan klasik yang berhubungan dengan kepadatan dan kemacetan lalu lintas, yaitu belum optimalnya pemenuhan sarana infrastruktur. “Jika infrastruktur memadai, hal ini dapat membuat transportasi umum, tidak hanya taksi, tetapi juga yang bersifat massal, dapat lebih berkembang. Efeknya, terjadi pertumbuhan ekonomi,” papar dia.
 
Bayu mengatakan, masih tingginya kebutuhan taksi di Jabar, utamanya, Kota Bandung, pihaknya berencana untuk menambah armada. Selain itu, lanjut dia, pihaknya pun siap melakukan inovasi. “Yaitu merilis sistem pelayanan Handicap Person, yaitu khusus bagi penyandang cacat. Mereka pun punya hak sama berkenaan dengan transportasi,” jelasnya.
 
Sebagai tahap awal, ungkap dia, pihaknya mengoperasikan pelayanan itu pekan lalu di Jakarta. Rencananya, Bayu menandaskan, pihaknya, yang kini, memiliki 33 ribu unit armada taksi, segera mengoperasikannya di kota-kota besar seperti Bandung. (ADR)

Related posts