Pasangan calon gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno, sudah dapat dipastikan menang menyusul selesainya hasil pleno perhitungan suara di delapan KPU kabupaten/kota se-Banten. Penentuan gubernur terpilih tinggal menunggu rapat pleno KPU Banten yang akan digelar di Gedung Balai Besar Latihan Kerja Industri Serang, Banten pada 30 Oktober.
KPU Pandeglang yang paling terakhir menggelar pleno perolehan suara. Hasil pleno KPU Pandeglang, pasangan calon gubernur Banten nomor urut satu, Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno, meraih suara terbanyak, yakni 265.789 suara. Pasangan nomor urut dua, Wahidin Halim-Irna Narulita, memperoleh suara sebanyak 181.268 suara, dan pasangan nomor urut tiga, Jazuli Juwaeni-Makmun Muzakki, memperoleh 82.780 suara.
“Hari ini, hari terakhir rekapitulasi di kabupaten/kota. Kami masih menunggu hasilnya sampai malam,” kata Ketua Pokja Pemungutan dan Perhitungan Suara KPU Banten, Nasrulloh, Jum’at (28/10).
Pasangan Atut-Rano hanya kalah di Kota Tangerang. Hasil Pleno KPU Kota Tangerang, pasangan calon nomor urut satu ini hanya memperoleh 160.290 suara, sedangkan Wahidin-Irna unggul di Kota Tangerang dengan memperoleh 513.345 suara. Kemudian pasangan Jazuli-Zakki yang memperoleh 31.568 suara.
Kecuali di Kota Tangerang, Atut-Rano unggul di kabupaten/kota lainnya. Hasil pleno KPU Kota Serang menyebutkan pasangan calon gubernur Banten nomor urut satu, Atut-Rano meraih suara sebanyak 142.916, pasangan nomor urut dua, Wahidin-Irna memperoleh suara sebanyak 79.417, dan pasangan nomor urut tiga, Jazuli-Zakki memperoleh 35,330 suara.
Perolehan suara pasangan Atut-Rano juga masih mendominasi di Pleno KPU Kabupaten Serang. Pasangan Atut-Rano meraih 386.689 suara, Wahidin-Irna memperoleh 141.638 suara, dan Jazuli-Zakki memperoleh 104.241 suara.(www.republika.co.id)