JABARTODAY.COM – PANGANDARAN Dalam rangkaian awal Bulan Suci Berbagi On The Street (BUBOS) 2022 di Kabupaten Pangandaran, Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil memberikan Rantang Cinta program Buka Berkah (KABAH) kepada salah satu warga Pangandaran, Muhgiron.
Selain Rantang Cinta, Atalia bersama beberapa stakeholders menyalurkan bantuan berupa sembako dan peralatan rumah tangga seperti kasur serta bantal. Kemudian, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberikan perawatan gratis kepada Muhgiron yang mengalami sakit di kakinya.
“Kami sebut dengan KABAH, Buka Berkah, yang kami lakukan berbagi kepeduliaan, termasuk yang kedua berbagi inspirasi. Kami berharap ini mampu untuk menggerakkan hati masyarakat semuanya untuk melakukan hal yang sama,” ucap Atalia di Desa Pananjung, Kabupaten Pangandaran, Senin (11/4/2022).
“Jadi tidak boleh lagi ada masyarakat sekitar kita tidak punya apa-apa untuk berbuka, misalkan seperti itu atau mereka dalam keadaan sakit sedih dan lain-lain, maka ini kami lakukan bersama-sama,” imbuhnya.
Atalia menuturkan, Muhgiron terus berjuang melawan rasa sakit di kakinya. Menurutnya, ada indikasi kaki Muhgiron membusuk karena diabetes. Oleh karena itu, Atalia meminta IDI Pangandaran untuk memberikan perhatian lebih terhadap kondisi kesehatan Mughiron.
“Beliau ini adalah kebetulan sudah berusia sepuh dan beliau mengalami sakit khusus. Tampaknya ini ada diabetes, sehingga kakinya ada yang busuk, dan mungkin sudah diamputasi oleh dirinya sendiri. Ini yang saya agak kaget juga,” ucap Atalia.
“Alhamdullilah tadi sahabat-sahabat dari IDI juga sudah hadir bersama dokter Mega dan juga teman-teman untuk membantu mengawal terkait dengan bagaimana nanti penyelesaian terkait dengan masalah kesehatan Pak Muhgiron,” tambahnya..
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata pun memberikan tanda cinta berupa kursi roda untuk Muhgiron. Atalia berujar, hal tersebut merupakan bentuk kepedulian pemimpin kepada warganya.
“Termasuk juga hari ini stakeholders luar biasa. Jadi kami membawa banyak sekali bantuan dari mulai bahan pokok makanan dari mulai Rantang Cinta sudah ada kemudian juga ada beras sampai bantal, kasur, termasuk Pak Bupati membawa tanda cinta, di antaranya adalah kursi roda dan lain-lain,” kata Atalia.
“Jadi ini adalah bentuk daripada kepedulian kami dan mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Jawa Barat juga Indonesia,” imbuhnya. (*)