Antisipasi Banjir, Pemkot Bersihkan Aliran Sungai

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memberikan keterangan pada awak media usai rapat paripurna di Gedung Parlemen, Jumat (3/3). (jabartoday/eddy koesman)

JABARTODAY.COM – BANDUNG Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, dalam mengantisipasi banjir, dirinya menginstruksikan  aparatur kewilayahan dari tingkat RT/RW hingga kecamatan untuk membersihkan aliran sungai di wilayahnya masing-masing.
“Seperti prediksi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geologi) puncak hujan terjadi di bulan Februari. Maka, saya sudah instruksikan aparatur kewilayahan yang daerahnya dilewati aliran sungai untuk bersiaga jika terjadi kenaikan volume air,” ujar Emil, usai menghadiri Rapat Paripurna  DPRD Kota Bandung, Jumat (3/3).

Emil menjelaskan, untuk titik-titik langganan banjir seperti Gede Bage dan Pagarsih sudah dipersiapkan antisipasi supaya tidak terjadi lagi banjir. “Untuk tahun 2016 proyek penanggulangan banjir di Gede Bage sudah selesai dan untuk Pagarsih sesuai komitmen akan dibuat basement (untuk penampungan air) yang menampung air jika kondisi air naik,” jelasnya.

Selain itu, Emil menyampaikan Pemerintah Kota Bandung sudah mempersiapkan solusi penanggulangan banjir dan longsor. Perbaikan benteng-benteng sudah banyak yang rampung sebagai langkah antisipasi kejadian yang tidak diinginkan. “Semua antisipasi sudah kami lakukan, kami memiliki tim URC yang bersiap 24 jam untuk memperbaiki tembok-tembok aliran sungai yang rusak. Dari sistem antisipasi kita sudah siap, tinggal masyarakatnya ikut mempersiapkan jika cuaca buruk,” tukas Emil.

Orang nomor satu di Bandung ini berharap usaha Pemkot dalam membereskan segala bentuk hal yang berhubungan dengan banjir, melalui sistem yang diterapkan di wilayah yang rawan banjir hasilnya dapat mengurangi potensi terjadinya banjir. “Saya berharap dengan usaha Pemerintah Kota Bandung ini permasalahan di Kota Bandung akan teratasi,” pungkas Emil. (koe)

Related posts