JABARTODAY.COM – BANDUNG Program pengembangan kapasitas atau kompetensi, percepatan administrasi kepegawaian dan peningkatan akurasi data pegawai harus tercapai agar sesuai dengan visi misi BKPP, sehingga seluruh ASN bisa memiliki integritas yang baik. Hal itu disampaikan Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Bandung Atet Dedi Handiman, di Balai Kota Bandung, belum lama ini.
Atet menjelaskan, setiap tahun program itu selalu berlanjut. Sebab, data kepegawaian itu setiap hari berubah, apakah seseorang itu naik pangkat, gaji, dan sebagainya. Sehingga BKPP sedang merancang data di BKPP senantiasa akurat.
Untuk meningkatkan kompetensi tentunya BKPP melaksanakan diklat, kemampuan skill para ASN yang ada di Kota Bandung. “Diklatal wajib diikuti setiap ASN agar integritas dan kinerjanya sesuai harapan,” tutur Atet.
Mengenai peningkatan kompetensi melalui diklat teknis fugsional skill, kegiatan itu dilakukan agar orang tersebut lebih kompeten melaksanakan tugasnya, imbuh Atet.
Terkait sistem kerja, dalam hal reward dan punishment, untuk merubah paradigma masyarakat pada umumnya saat ini menuntut pula kinerja yang optimal dari aparatur negara, sehingga BKPP Kota Bandung membangun sistem Elektronik Remunerasi Kerja (e-RK).
Sistem ini merupakan instrumen dalam menghitung kinerja pegawai yang selanjutnya ditujukan agar remunerasi yang diberikan bagi setiap pegawai sesuai dengan kinerja yang diberikan bagi pemerintah daerah, dengan kata lain penghargaan yang diberikan berupa tambahan penghasilan bagi pegawai negeri sipil yang bersangkutan diberikan secara proporsional.
“Pegawai negeri sipil yang memiliki kinerja lebih baik akan diberikan reward berupa tambahan penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan pegawai negeri sipil yang berkinerja buruk,” pungkas Atet. (koe)
