5 Cara Hindari Kanker Servik

Rektor UNIKU Dr. Dikdik Harjadi, M.Si. menyerahkan cinderamata kepada dokter Gilang Raspati dari Prodia, disaksikan Ketua Priskad Uniku, Dewi Fatmasari, SE., M.Si. (paling kanan), Sabtu (24/11/2018).

JABARTODAY.COM-KUNINGAN. Ada lima cara yang semestinya dilakukan oleh kaum perempuan agar terhindar dari kanker servik. Tips praktis itu terungkap dalam Seminar Kesehatan yang digelar Persatuan Istri Karyawan dan Dosen (Priskad) Universitas Kuningan bekerjasama dengan Prodia, di Gedung Student Center Iman Hidayat Uniku, Sabtu (24/11/2018).

Dokter Gilang Raspati dari Prodia merinci lima cara agar terhindari dari penyakit kanker servik itu. Pertama, melakukan pap smear atau sebuah uji medis yang dapat memeriksa kondisi sel-sel pada serviks atau leher rahim vagina. Dengan pap smear yang rutin, perubahan sel-sel yang mungkin bisa berkembang menjadi kanker atau sudah menjadi kanker, bisa terdeteksi.

Kedua, menjaga kebersihan vagina dengan mengganti secara teratur underwear (daleman). Ketiga, melakukan seks aman hanya dengan suami tercinta. Keempat, mendapatkan vaksinasi HPV (human papillomavirus) atau jenis vaksin yang berfungsi untuk mencegah infeksi virus HPV. Vaksin ini biasanya diberikan kepada perempuan sebelum aktif melakukan hubungan seksual. Namun, vaksin ini juga bisa diberikan kepada laki-laki untuk memproteksi pasangannya dari infeksi HPV. Kelima, menerapkan pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan makanan dan lingkungan.

“Bila lima cara itu diterapkan, insya Allah kaum ibu-ibu akan terhindar dari kanker servik yang berbahaya,” ungkap dokter Gilang.

Ketua Priskad Uniku, Dewi Fatmasari, SE., M.Si mengungkapkan, selain menjadi wahana pengembangan wawasan dalam pencegahan dini kanker serviks, obesitas dan sindrom metabolik, Seminar Kesehatan ini menjadi ajang silaturahim antar anggota Priskad.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para istri, karyawan dan dosen dalam mendeteksi kanker dan obesitas. Selain itu ada pemeriksaan laboratorium dari Prodia. Khusus pada acara Priskad mendapatkan diskon sebesar 20% dan alhamdulillah peserta antusias untuk melakukan check up kesehatan,” ujar istri Rektor Uniku ini.

Dewi menambahkan, pihaknya berencana untuk menindaklanjuti kerja sama dengan  Prodia dalam bentuk Nota Kesepahaman (MoU) dengan institusi Uniku sehingga  setiap karyawan atau dosen Uniku bisa melakukan check up di Prodia dengan mendapat potongan harga. (ruz)

 

 

Related posts