“Hingga kini, tingkat elektrifikasi di Jabar sudah tinggi. Persentasenya 93 persen. Kami bertekad untuk terus meningkatkannya. Harapannya, sebelum 2020, elektrifikasi di Jabar mencapai 100 persen,” tandas Iwan Purwana, GM PT PLN DJB, di Jalan Martadinata Bandung, Rabu (8/12).
Iwan meneruskan, guna mencapai hal itu, pihaknya menargetkan pertumbuhan pelanggan. Sejauh ini, total pelanggan di wilayah kerjanya sebanyak 11,8 juta pelanggan. Tahun depan, cetusnya, pihaknya memproyeksikan penambahan di Jabar, yang berkontribusi 25 persen pendapatan nasional, yaitu sekitar Rp 4,6 triliun dan target akhir 2015 sebesar Rp 62 triliun, hingga mendekati 1 juta. “Angka tepatnya 972 ribu pelanggan,” sebut Iwan.
Berbicara tentang situasi menjelang Natal 2015 dan Tahun Batu 2016, Iwan mengemukakan, pihaknya berusaha keras menjaga stabilitas pasokan. Untuk itu, ucapnya, pihaknya menyiapkan 3.686 petugas yang didukung 434 unit kendaraan pelayanan teknik, 58 unit trafo mobile, 23 unit mobil crane, 10 unit mobil ganguan, dan 122 unit genset berkapasitas 1,3-175 Kilo Volt Ampere (KVA). Selain itu, tambahnya, pihaknya pun menyiagakan 300 posko tingkat rayon plus 230 unit sub-rayon.
Menurutnya, beban puncak menjelang Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 sedikit meningkat. Perkiraannya, kata Iwan, sebesar 6.574 Mega Watt (MW) dan 5.421 MW. Sedangkan pada momen sama tahun lalu, sebesar 6.512 MW dan 5.370 MW. “Sementara pada kondisi normal, rata-rata 6.405-8.112 MW,” imbuhnya.
Soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Iwan menegaskan, pihaknya pun beruaaha keras menjaga pasokan. Caranya, sahut Iwan, bersiaga sejak H-2 sampai H+2. (ADR)