
(jabartoday.com/kompas tekno)
JABARTODAY.COM – BANDUNG — publik tamah air, khususnya Jabar, patut bangga karena memiliki salah satu industri strategis, PT Dirgantara Indonesia (DI). Pasalnya, selain mendapat kepercayaan banyak negara, lembaga BUMN yang dulunya bernama Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) ini juga berhasil memproduksi sejumlah pesawat.
Antara lain, CN-235, yang sejauh ini, diminati banyak negara. Yang terbaru, lembaga yang pernah dipimpin Presiden Republik Indonesia (RI) ke-3, BJ Habibie, ini sukses membuat dan merilis N219.
Pada Rabu (16/8), brrsama Lembaga Antariksa Nasional (LAPAN), PT DI melakukan trial first flight di Bandara Husein Sastranegara Bandung. Hasilnya, di bawah komando pilot Captain Esther Gayatri Saleh, First Officer, Captain Adi Budi Atmoko, dan Yustinus selaku Flight Test Engineer (FTE), pesawat produk kebanggaan bumi pertiwi, yang take off pukul 09.00 dan landing 09.20 itu mengudara selama 20 menit tanpa hambatan.
Pesawat yang awal pembuatannya 2014 itu mengangkasa, menerbangi kawasan Batujajar dan Waduk Saguling kemudian kembali mendarat di Bandara Huseun Sastranegara. “Ini pesawat yang punya kualitas,” pendapat Captain Esther.
Direktur Utama PT DI, Budi Santoso, mengemukakan, N219 merupakan pengembangan N250, dan kerjasama teknologi serta investasi dengan LAPAN. Pembuatan N219 melibatkan 5.800 tenaga kerja dan menggunakan sistem digital dalam pembuatan desainnya. “Investasinya sekitar Rp 1 triliun,” sebut Budi. (win)