
JABARTODAY.COM – BANDUNG — Kendati secara makro ekonomi nasional masih menunjukkan pertumbuhan yang lamban, PT Bank Danamon Indonesia Tbk berhak menerima acungan jempol. Pasalnya, lembaga perbankan swasta nasional itu mampu mencatat kinerja impresif.
Buktinya, hingga Semester I 2017, PT Bank Danamon Indonesia Tbk sukses meraup laba bersih bernilai Rp 2 triliun. “Laba bersih itu lebih tinggi 18 persen daripada pencapaian periode sama 2016. Laba operasional pun bertumbuh menjadi Rp 2,9 triliun, tumbuh 22 persen daripada pencapaian momen sama tahun laku,” tandas Chief Financial Officer dan Direktur PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Vera Eve Lim, dalam keterangan resminya.
Vera menjelaskan, pencapaian itu didorong oleh pertumbuhan beberapa lini bisnis, di antaranya penyaluran kredit. Pada segmen Usaha Kecil Menegah (UKM), hingga triwulan II tahun ini, ungkap Vera, jajarannya menggelontorkan kredit berniilai Rp 26,7.triliun.
Kemudian, sambungnya, untuk segmen Enterprise, yang terdiri atas perbankan korporasi, komersial, dan institusi keuangan, nilai kreditnya sebesar Rp 37,1 triliun atau naik 6 persen. Sedangkan Mortgage, ucapnya, bergerak 25 persen atau berada pada level Rp 4,9 triliun. Untuk non-perbankan mikro, lanjut Vera, pihaknya mencatat kredit dan trade finance tumbuh 4 persen atau menjadi Rp 119,8 triliun.
Dalam hal dana, ungkap Vera, pihaknya pun mempu meningkatkan dana pihak ketiga (DPK). Untuk dana murah, yaitu giro dan tabungan, sebut dia, hingga Juni 2017, nominalnya sejumlah Rp 46,7 triliun atau naik 4 persen. Itu membuat, tukasnya, rasio dana murah naik, yang semula 42,1 persen menjadi 44,3 persen. Sementara dana mahal, yakni deposito, ujarnya, melalui beberapa pelepasan, nilainya menjadi Rp 58,8 triliun.
Vera menegaskan, demi menjaga dan terus mendiring pertumbuhan, pihaknya terus meningkatkan kualitas produk dan pelayanan. Semester awal 2017, sahut Vera, pihaknya, yang hingga Juni tahun ini mencatat Non-Performing Loans (NPL) sebesar 3,2 persen, memperluas pelayanan digital. “Kami merilis D-Connect, sebuah solusi terintegrasi perbankan online dan mobile bagi segmen usaha. Sistem ini dapat mempermudah transaksi para nasabah,” tutupnya. (win)