JABARTODAY.COM – BANDUNG
Adanya kekosongan empat posisi direktur di PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten atau bank bjb usai terbitnya keputusan dari Otoritas Jasa Keuangan yang menyebut para direksi sekarang tidak lolos uji kepatutan dan kelayakan, membuat beberapa pihak angkat bicara, salah satunya Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.
Dalam komentarnya, Deddy menyarankan agar seleksi jajaran direksi baru bank bjb diikuti pihak luar. Dengan begitu kinerja bank bjb akan makin lebih optimal. “Saya kira ada bagusnya pencalonan dari luar, supaya dinamis,” usul Deddy, Kamis (15/5/2014).
Melihat jumlah direksi yang kosong, Deddy memberi masukan untuk menyiapkan minimal 10 calon yang nantinya ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Ia mengaku tidak memiliki nama calon untuk diajukan dan menyerahkan seluruhnya ke jajaran komisaris.
“Mekanismenya seperti apa, yang ada seperti apa. Sekarang direktur hanya ada satu. Saya kira komisaris harus punya kontribusi, sebelum RUPS. Ada jangka waktu, kalau enggak salah sampai Desember semuanya harus definitif,” ucapnya.
Dirinya berharap, siapapun direksi bank bjb nantinya bisa terus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat secara maksimal. Sehingga terus dipercaya oleh masyarakat. “Bank tanpa direktur bisa menimbulkan penilaian buruk di mata masyarakat,” imbuh Deddy.
Meski masih ada seorang direktur yang menahkodai bank bjb. Namun ia menilai, bank akan goyang jika terus-menerus dipimpin satu direksi saja. Terutamanya dalam mengambil kebijakan baru, seperti ekspansi ke daerah lainnya.
Disinggung adanya calon titipan dari pihak legislatif atau lainnya, Deddy memperbolehkan hal tersebut selama calon itu memiliki kriteria yang baik. “Ini semua titipan direksi. Direksi yang ajukan. Saya buka ruang. Sebaiknya diajukan dari luar, yang baik menurut direksi dan komisaris. Agar bisa memajukan bjb,” tandas mantan aktor watak tersebut. (VIL)