JABARTODAY.COM – BANDUNG
Setelah para ulama di beberapa daerah, termasuk Garut, menyatakan mendukung Calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Golkar, Irianto MS Syafiuddin alias Yance. Kali ini giliran para ulama yang ada di Kabupaten Subang. Para ulama tersebut tidak banyak menuntut kepada Yance, mereka hanya meminta semua program-program yang di Indramayu bisa diaplikasikan di Jabar.
Menurut pimpinan pondok pesantren Daarul Ishlah, KH Suherman, dirinya hanya ingin memperingati kelahiran Nabi Muhammad dan tahun baru Islam di Gedung Sate.
“Saya iri, di pendopo Indramayu suka diadakan memperingati hari-hari besar Islam seperti Muludan, Isra Mi’raj dan sebagainya, saya harap dengan terpilihnya pak Yance bisa memperingati hari-hari besar tersebut bisa diadakan di Gedung Sate,” harapnya, saat ditemui di Bandung, Selasa (11/12).
Masih di tempat sama, Ketua Front Pembela Islam Kabupaten Subang, Habib Salim, mengatakan hal serupa, dirinya mendukung Yance, karena program-program dan kebiasaan di Indramayu yang dijalankan oleh Yance membuat Habib Salim jatuh cinta. “Saya cinta kepada gaya kepemimpinan Yance yang agamis, karakter yang tegas memperjuangkan Islam. Meskipun Yance bukan berasal dari partai Islam, namun pribadi pak Yance sangat islami dan mendidik masyarakat Indramayu dengan ajaran-ajaran agama Islam,” imbuhnya.
Yance sendiri tidak merasa keberatan jika dirinya sudah menjadi Gubernur Jabar untuk memperingati Maulud Nabi di Gedung Sate. “Ketika saya menjabat sebagai bupati di Indramayu sudah terbiasa merayakan Mauludan di Pendopo Indramayu dan kebiasaan tersebut akan dibawa ketika menjabat sebagai Gubernur Jabar,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Yance, ketika para ulama menginginkan Gedung Sate bisa dijadikan tempat untuk peringati Maulud Nabi dan hari besar agama lainnya, bukanlah sebuah masalah. “Ketika memperingati Mauludan di Pendopo, biasanya suka mengundang seluruh masyarakat Indramayu dan para ulama yang ada di Indramayu,” tutupnya. (AVILA DWIPUTRA)