Tinggi, Perputaran Dana di Jabar

(jabartoday.com/net)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Kendati pertumbuhan ekonomi makro di Indonesia, termasuk Jabar, selama 2017 masih mengalami perlambatan, perputaran dan di Tatar Pasundan periode Januari-November 2017 tergolong tinggi. Secara nominal, total cash flow (perputaran dana) di Jabar pada momen itu mencapai ratusan triliun rupiah.

“Secara total, periode Januari-November 2017, cash flow di Jabar mencapai Rp 127,2 triliun,” tandas Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Jabar, Wiwiek Sisto Widayat, pada Pertemuan Tahunan BI 2017 di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatotsubroto Bandung, belum lama ini.

Wiwiek meneruskan, cash flow bernilai Rp 127,2 triliun itu, terbagi atas inflow (dana masuk) dan outflow (dana keluar). Selama Januari-November 2017, sebut Wiwiek, pihaknya mencatat inflow mencapai Rp 79,3 triliun. Sedangkan out flow di Jabar pada periode sama, lanjutnya, sebesar Rp 47,9 triliun. Melihat kondisi itu, Wiwek menjelaskan, selama 11 bulan 2017, total net inflow di Jabar berjumlah Rp 31,4 triliun.

Dalam hal sistem pembayaran non-tunai, Wiwiek meneruskan, periode Januari-November 2017, nilai total transaksi Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) juga mencapai ratusan triliun. “Nominalnya, Rp 242,5 triliun,” pungkas Wiwiek. (win)

Related posts