
(jabartoday.com/erwin adriansyah)
JABARTODAY.COM – BANDUNG — Ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak memang bergulir 2018. Namun, partai-partai politik terus berbenah untuk menentukan sosok yang diusungnya. “Fi antara pilkada-pilkada pada 2018, Javar, khususnya Kota Bandung, memang mendapqt perhatian besar kami,” tandas Sekretaris Jenderal Dewan Pertimbangan Pusat (DPP) Partai Golkar, Idrus Marham, di kawasan Stasiun Bandung, belum lama ini.
Khusus Kota Bandung, Idrus mengatakan, pihaknya mengusung Nurul Arifin sebagai kandidat leader Kota Kembang periode 2018-2023. Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan pengusungan aktris kelahiran Cicadas Bandung itu.
Idrus menilai Nurul memiliki tiga hal yang penting. Sebagai pintu masuk, tutur Idrus, Nurul sebagai artis dan public figur. Lalu, kata dia, jika sudah masuk, Nurul adalah akademisi karena pemikirannya yang sangat positif. “Ketika menjadi pemimpin, poisisinya sebagai politisi yang dia kedepankan.
Jadi, tegasnya, jika visi dan misi masyarakat Kota Bandung sejalan dengan putri ke-10 di antara 11 bersaudara itu, perpaduan performa artis-akademisi-politisi adalah hal yang ada dan melekat pada Nurul bisa memenuhi kriteria dan ekspektasi tersebut.
Soal ada tidaknya kandidat lain asal partai berlambang pohon beringin itu, Idrus menyatakan pihaknya memang mendapat beberapa nama untuk maju sebagai Walikota Bandung. Sesuai aturan, tegas dia, jajarannya siap berkonsolidasi, berkoordinasi, dan bersinergi dengan kota-kabupaten dan provinsi untuk menentukan sosok dalam pilkada, termasuk Kota Bandung dan Jabar. (win)