JABARTODAY.COM-BANDUNG. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Penjaminan Mutu Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) pada tahun ini kembali menyelenggarakan “Program Asuh PT Unggul”. Program ini melanjutkan program yang diinisiasi di tahun 2017. “Program Asuh PT Unggul” diselenggarakan untuk memfasilitasi perguruan tinggi unggul (PT terakreditasi A) untuk mengasuh (membimbing) perguruan asuh (PT terakreditasi C) yang mutunya masih perlu ditingkatkan.
Telkom University (Tel-U) sebagaimana tahun sebelumnya kembali terpilih untuk mengikuti program asuh ini bersama dengan 28 PT unggul lainnya. Dua puluh Sembilan (29) PT unggul pengasuh tersebut yaitu: Universitas Islam Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Syiah Kuala, Universitas Kristen Petra, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Universitas Negeri Semarang, Universitas Mercu Buana, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Institut Teknologi. Sepuluh Nopember, Universitas Gunadarma, Universitas Katolik Soegijapranata, Universitas Lampung, Universitas Sriwijaya, Politeknik Negeri Bandung, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Sebelas Maret, Politeknik Negeri Semarang, Universitas Hasanuddin, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Udayana, Universitas Jember, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Padang, Universitas Mulawarman, Universitas Telkom, dan Universitas Airlangga.
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Dadan Rahadian berkesempatan mewakili Telkom University. Acara ini dibuka secara resmi oleh Direktur Penjaminan Mutu, Prof. Dr. Aris Junaidi, dalam sambutannya beliau menekankan pentingnya program ini, karena PT Unggul dapat melakukan pembinaan dan sharing best practice kepada PT yang masih berkembang sehingga bisa terdorong untuk menjadi unggul.
Pada tahun ini Telkom University akan mengasuh tiga perguruan tinggi yang kesemuanya merupakan PTS di wilayah Kopertis IV. Universitas Telkom mengajukan salah satu perguruan tinggi di daerah khusus sesuai Perpres Nomor 131 Tahun 2015 tentang Penetapan Daerah Tertinggal tahun 2015-2019 sebagai PT Asuhan yaitu Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Setia Budhi Rangkasbitung dengan jumlah Prodi C sebanyak 5 (lima). Selain itu, Universitas Telkom mengajukan dua perguruan tinggi lainnya pada wilayah Kopertis IV yaitu Universitas Muhammadiyah Cirebon dengan 7 (tujuh) program studi terakreditasi C, dan Universitas Nahdlatul Ulama dengan program studi terakreditasi C sebanyak 10 (sepuluh), 5 Program Studi Tidak Terakreditasi. (sumber: telkomuniversity.ac.id)