jabartoday.com/erwin adriansyah
Karenanya, PT PLN Distribusi Jawa Barat (DJB) melakukan penambahan pasokan di Stadion Si Jalak Harupat, yang mebjadi venue pembukaan pentas setiap 4 tahun itu.
“Benar, demk kelancaran PON 2016, kami menyiapkan pasokan listrik, termasuk di Stadion Si Jalak Harupat,” tandas Deputi Manajer Komunikasi PT PLN DJB, Suargina, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (13/5).
Dikatakan, di kawasan Si Jalak Harupat, lanjut Suargina, pihaknya melakukan penambahan daya stadion, yang semula 105 Kilo Volt Ampere (KVA) menjadi 690 KVA. Menurutnya, bila proses tambah daya selesai, pasokan listrik Stadion Jalak Harupat bersumber pada 3 jaringan.
Ke-3 jaringan itu, terangnya, terdiri atas 2 Saluran Kabel Tegangan Menengah (jaringan kabel bawah tanah), dan 1 jaringan SUTM (jaringan kabel udara). Sumber seluruh karingan itu, katanya, yaitu hardu induk (GI) Bandung Selatan. Guna menjaga stabilitas pasokan, tambahnya, pihaknya pun melakukan sejumlah langkah, yaitu menyiapkan back up, yaitu genset berkapasitas 1000 KVA milik Dinas Pemuda, Pariwisata, dan Olah Raga (Dispopar) Jabar. Genset itu, imbuhnya, tersiagakan di lokasi.
Upaya lainnya, sambung Suargina, jajarannya mengerahkan dan menyiagakan puluhan petugas. Jumlahnya, sebutnya, sejumlah 73 personil. Para petugas itu bersiaga 24 jam untuk melakukan pembersihan jaringan yang panjangnya petugas dengan jumlah sekitar 24 kilometer sirkit (kms).
Selain itu, sahutnya, pihaknya juga PLN melakukan pemeliharaan jaringan serentak atau right of way (ROW) di 15 Area PLN Jabar. Dijelaskan, ROW berlangsung selama 5.bulan, yaitu Januari-Mei 2016. Panjang total jaringan yang terpelihara melebihi 18.418 kms. (ADR)