Sektor Ini yang Berpeluang Tumbuh Selama 2018

Ketua APINDO Jabar, Dedy Widjaja (jabartoday.com/net)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Tahun lalu, pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk Jabar, cenderung mengalami stagnasi. Namun, adanya sejumlah pembangunan infrastruktur, tahun ini, prediksinya, roda ekonomi kembali bergerak.

Ketua Badan Pengurus Provinsi (BPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar, Dedy Widjaja, berpendapat, adanya sejumlah program pembangunan infrastruktur, perekonomian, khususnya Jabar, berpotensi tumbuh lebih baik daripada tahun lalu. Menurutnya, ada 3 sektor yang punya peluang tumbuh positif pada 2018. “Yaitu agrobisnis, maritim, dan pertambangan,” tandas Dedy, Kamis (15/2).

Dedy menjelaskan, beberapa komoditi agrobisnis menunjukkan prospek positif tahun ini. Di antaranya, ucap dia, komoditi kelapa sawit. Pangsa pasar komoditi tersebut, kata Dedy, saat ini, dalam tren positif. Begitu juga dengan beberapa komoditi lainnya, sambung Dedy.

Untuk industri maritim, Dedy menilai peluang sektor ini pun terbuka. Dia menyatakan, kondisi perikanan, khusus Jabar menunjukkan tren positif. Ini terjadi, jelasnya, seiring dengan tingkat kebutuhan yang juga bertumbuh. “Pun pertambangan,” tukas Dedy.

Secara global, tambahnya, tahun ini, hampir seluruh sektor industri berpotensi tumbuh, tidak hanya di Jabar, tetapi nasional. Pasalnya, teramg Dedy, program pembangunan yang dicanangkan pemerintah berlangsung di hampir seluruh provinsi. Artinya, sahut dia, pertumbuhan industri dapat lebih merata.

Bagaimana dengan manufaktur? Dedy berpandangan, sektor manufaktur, utanya di Jabar, pun berpeluang tumbuh. Terlebih, seru dia, sekitar 60 persen industri manufaktur berada di Jabar. “Saya kira, tahun ini, angka 5-10 persen merupakan angka pertumbuhan yang baik untuk sektor manufaktur,” pungkasnya. (win)

Related posts