(jabartoday.com/erwin ardiansyah)
JABARTODAY.COM – JAKARTA — Setelah membukukan kinerja positif selama 2017, tahun ini, PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten Tbk alias bank bjb kembali bersiap untuk tancap gas demi mendongkrak catatan bisnisnya menjadi lebih bertumbuh.
“Tahun ini, kami tetap menargetkan pertumbuhan bisnis. Tahun ini, kredit kami proyeksikan tumbuh 11-12 persen. Lalu dana pihak ketiga (DPK), kami proyeksikan bertumbuh 11-12 persen,” tandas Direktur Utama bank bjb, Ahmad Irfan, pada Analyst Meeting Full Year 2017 di Ritz Charlton Hotel SCBD Jakarta, Kamis (15/2).
Ahmad Irfan mengemukakan, ada beberapa rencana yang siap pihaknya gulirkan pada tahun ini. Di antaranya, membentuk cost leaderships, sebagai upaya maintenance dan restrukturisasi pendanaan. Lalu, lanjutnya, menaikkan rasio CASA alias dana murah (tabungan dan giro) menjadi 48-50 persen, dan efisiensi biaya operasional yang berkualitas.
Selain itu, tambahnya, pihaknya pun siap menangkap beberapa peluang bisnis. Misalnya, ucap dia, terus mengkaji pembentukan lini bisnis anorganik, seperti sekuritas, asuransi, dan multifinance. Selain itu, imbuhnya, pada triwulan II tahun ini, pihaknya siap melepas Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) berupa obligasi dan obligasi sub-ordinasi, yang nilainya Rp 2 triliun. (win)
