Rieke Berpeluang Sodok Aher

JABARTODAY.COM – BANDUNG

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki berpeluang menyodok posisi pasangan petahana Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar untuk bersaing dengan pasangan petahana lainnya Dede Yusuf-Lex Laksamana di Pemilihan Gubernur Jabar 24 Februari mendatang.

Survei yang dilakukan LSI menempatkan Dede-Lex di peringkat pertama dengan 35,3%, sedangkan Aher-Deddy Mizwar mendapatkan 27,4%, serta Rieke-Teten sebesar 13,2%. Posisi keempat dan terakhir dipegang oleh Irianto MS Syaifuddin-Tatang Farhanul Hakim (9,5%) dan Dikdik Mulyana Arief Mansur-Cecep Suryana Toyib (0,7%).

Menurut Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI, Toto Izul Fatah, terjadinya tsunami politik di tubuh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang notabene partai pengusung Aher, akibat kasus dugaan suap Presiden PKS Lutfhi Hasan Ishaaq akan berimbas terhadap calon kepala daerah yang diusung oleh partai Islam tersebut.

“Benar, bahwa kecenderungan pemilih di pemilihan legislatif berbeda dengan di pemilihan kepala daerah yang lebih mementingkan figur bukan partai. Tapi pemilih PKS berbeda karakteristiknya dengan partai berbasis Islam lain, seperti PPP,” ujar Toto dalam jumpa pers di sebuah rumah makan, Selasa (5/2).

Maka itu, dirinya menyebut, pasangan PATEN (Rieke-Teten) berpotensi mengambil keuntungan dari konflik yang melanda PKS tersebut. Selain Dede-Lex yang cukup unggul, tingkat elektabilitas Aher terbantu oleh kepopuleran Deddy Mizwar. Apalagi bila kasus LHI terus gencar diberitakan hingga hari pemilihan, ada kemungkinan Rieke-Teten maju bersaing dengan Dede-Lex.

“Sebenarnya potensi Rieke untuk menyodok Aher cukup kuat, karena masyarakat Jabar tidak keberatan dipimpin perempuan,” tuturnya.

Namun, lanjut Toto, Rieke belum cukup cerdas dan mampu meyakinkan masyarakat Jabar melalui aneka program dan karakter personalnya. Dari survei yang dilakukan, tingkat pengenalan san kesukaan masih dibawa Dede. Tingkat pengenalan Rieke baru 73% dan tingkat kesukaannya 71,8% dari 73% yang mengenalnya. Bahkan, masih kalah jauh dari Deddy Mizwar 79,5% (kesukaan) dari 89,1% yang mengenalnya.

“Namun, masyarakat saat ini lebih melihat figur bukan partai. Kalau tidak ada sesuatu yang luar biasa, hasil survei ini tidak akan jauh nantinya,” tandasnya.

Survei LSI ini menggunakan metodologi standar, multistage random sampling dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan margin of error 4,8%. Survei dilakukan sejak 10 hingga 16 Januari 2013. (AVILA DWIPUTRA)

Related posts