JABARTODAY.COM – BANDUNG Berdasarkan hasil evaluasi kinerja tahun 2016, Bagi Layanan Pengadaan Kota Bandung belakangan tengah bebenah agar pelaksanaan lelang pekerjaan bisa selesai lebih cepat. Kepala Bagian Layanan Pengadaan Dedi Sopandi menuturkan, pihaknya kini menggunakan strategi jemput bola untuk percepatan proses lelang.
“Unit Layanan Pengadaan (ULP) sekarang gerilya ke SKPD-SKPD untuk menjemput berkas-berkas (lelang),” ujar Dedi, yang dihubungi terkait hasil rapat pengarahan bersama Pokja Layanan Pengadaan se-Kota Bandung, di Balai Kota, Jumat (19/1).
Dedi menjelaskan, melalui proses lelang yang lebih awal, pelaksanaan pekerjaan bisa disegerakan. Dampaknya, manfaat fasilitas publik bisa dirasakan lebih cepat.
Meskipun saat ini jumlah personil kelompok kerja (pokja) masih di bawah ideal, yakni sebanyak 25 orang, Dedi optimistis bisa menyelesaikan pekerjaan dengan sumber daya yang tersedia. Idealnya, dengan jumlah beban lelang yang harus dikerjakan, jumlah personel pokja seharusnya 40 orang. “Tapi kami yakin bisa memaksimalkan sumber daya yang ada untuk mengerjakan lelang-lelang tersebut,” tegas Dedi. (koe)