
JABARTODAY.COM – BANDUNG Progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) saat ini telah mencapai 70 persen. Kereta cepat pertama di Indonesia dengan panjang rel 142 kilometer ditargetkan beroperasi pada 2022.
“Progres sudah 70 persen. Arahan Presiden, di semester dua tahun 2022 kereta harus sudah bisa dipakai dari Jakarta ke Bandung,” ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, usai Musrenbang Jabar 2021, di Trans Luxury Hotel Bandung, Senin (12/4/2021).
Emil, sapaan akrab Gubernur, bersama Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Wakil Menteri BUMN Kartika Wiroatmodjo, meninjau pengerjaan proyek KCJB di Stasiun Padalarang dan Depo KCJB di Tegalluar, hari ini.
Emil mengemukakan, pada 26 November 2020 lalu telah diputuskan bahwa Padalarang dipilih menjadi stasiun konektivitas KCJB menuju Stasiun Bandung di Kebon Kawung. Dirinya juga memberikan masukan agar di jalur kereta dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung dibangun empat hingga lima flyover.
Menurutnya, sebelum ada pembangunan KCJB, kawasan Padalarang menjadi langganan macet lantaran terdapat perlintasan sebidang.
“Aspirasi saya cuma satu. Sekarang saja tanpa ada kereta cepat jalur Padalarang-Bandung itu bikin macet karena ada perlintasan sebidang. Maka perlu flyover,” cetusnya.
Masukan tersebut mendapat respons positif dari pemerintah pusat yang merencanakan untuk membangun lima titik flyover ditambah underpass di sekitar jalur kereta Padalarang hingga Kebon Kawung.
“Mereka komitmen ada lima titik akan dibangun flyover dan underpass sepanjang jalur kereta Padalarang sampai Kebon Kawung,” sebutnya.
Dengan adanya lima flyover tersebut diharapkan aktivitas KA cepat di stasiun tidak akan mengganggu lalu lintas di jalan raya. Sehingga nantinya ada perlintasan tambahan untuk kereta cepat frekuensinya bisa per 15 menit itu tidak akan mengganggu lalu lintas di jalan raya.
Berdasar pantauan, pembangunan proyek KCJB di Stasiun Padalarang saat ini sedang dibangun stasiun tambahan untuk konektivitas ke Kota Bandung, di mana rencana sebelumnya yaitu di Tegalluar. Sementara Stasiun eksisiting Padalarang juga tengah direnovasi. Kemudian di Depo Tegalluar, rel kereta terlihat sudah mulai dipasang. (*)