JABARTODAY.COM – BANDUNG Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Mia Rumiasari menjelaskan, FGD merupakan rangkaian pertama dari tiga tahapan FGD yang akan dilakukan menjelang perumusan Peraturan Walikota tentang PPDB tahun 2017.
Mia yang juga bertindak selaku moderator mengatakan, FGD akan menjadi wadah untuk mengidentifikasi masalah serta menemukan solusi untuk menyempurnakan sistem PPDB. “Rumusan yang kita hasilkan hari ini kelak akan semakin menyempurnakan sistem agar PPDB tahun 2017 berjalan lebih lancar,” ujar Mia, di Aula SMPN 2 Bandung, Jumat (17/3).
Dinas Pendidikan sudah merancang tujuh perubahan pada Perwal PPDB 2017, mulai dari perubahan judul, substansi, hingga penjelasan pada petunjuk teknis. Namun rancangan ini masih bisa berubah sejalan dengan dinamika diskusi saat proses perancangan perwal tersebut.
Di tempat sama, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat pembukaan FGD memberikan evaluasi pelaksanaan PPDB tahun sebelumnya. Menurutnya, PPDB tetap harus mengedepankan asas keadilan.
“Adil itu tidak sama rata, tapi proporsional. Sehingga semua jenis situasi anak didik bisa kita akomodasi dengan baik, karena pendidikan adalah kewajiban negara kepada warganya,” tukas Emil, biasa dia disapa.
Selain itu, dia menekankan agar proses memperoleh keadilan itu juga disistematikan dengan baik. Emil tidak ingin ada pelanggaran prosedur yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Dinas Pendidikan juga diminta agar menganggarkan dana yang cukup untuk mengoptimalkan kekuatan sistem teknologi. Tujuannya agar sistem tidak melemah dalam kondisi tertentu, baik perangkat maupun koneksinya.
“Di mana-mana, asas keadilan jika dilakukan oleh teknologi yang tidak memadai (berpotensi) timbul fitnah. Oleh karena itu, saya titip masalah teknologi ini keterandalannya harus memadai,” imbuh Emil.
Arahan terakhir Ridwan adalah mengenai kesiapan tim pengaduan. Dia meminta Disdik untuk menambah jumlah personel penerima pengaduan agar penanganannya bisa jauh lebih cepat. Menutup uraiannya, Emil, menegaskan agar PPDB 2017 harus lebih baik dari tahun lalu. “Kekurangan maupun kendala yang terjadi tahun lalu harus menjadi pelajaran agar tidak terulang tahun ini,” pungkas Wali Kota. (koe)