JABARTODAY.COM – BANDUNG –– Merilis varian baru dapat menjadi opsi untuk memperkuat pangsa pasar. Opsi itu dilakukan Lenovo Indonesia melalui produknya Moto.
Marketing Lead Lenovo Indonesia, Miranda Vania Waroka, mengemukakan, demi memperkuat pasar dan kinerja bisnis, pihaknya merilis beberapa varian premium baru secara sekaligus, Moto Z dan Moto Z Play, termasuk Moto Mods. Menurutnya, hadirnya varian kelas premium terkini itu berefek positif pada kinerja penjualan.
Secara global, sebutnya, hingga kini, total penjualan mencapai 3 juta unit. “Moto Z dan Moto Z Play termasuk kontributor tertinggi penjualan,” tandas Miranda pada lainching Moto Z dan Moto Z Play beserta Moto Mods.
Bagaimana di Indonesia? Miranda mengemukakan, bersama India, Bumi Khatulistiwa merupakan back bone Moto pada pasar global. Dia berpandangan, ada beberapa hal yang menjadikan Indonesia sebagai back bone, yaitu hadirnya pabrik Moto di tanah air.
Karenanya, tutur Miranda, Moto Z dan Moto Z Play proses perakitannya di tanah air. Namun, tambahnya, Moto Mods masih impor karena ada beberapa hal yang proses produksinya belum dapat berlangsung di Indonesia.
Hal lain, kata Miranda, di Indonesia, respon publik tidak terduga. Dia berpendapat, animo masyarakat seiring dengan hadirnya produk terbaru itu begitu luar biasa. “Kami tidak menduga respon pasar di Indonesia begitu besar. Bahkan, untuk Mods Projector dan kamera, kami kehabisan stok,” ucapnya.
Melalui varian baru itu, publik, yang gemar fotografi, dapat mengembangkan hobinya itu karena Moto Z dan Moto Z Play dilengkapi sejumlah fitur luar biasa. Bahkan, fungsinya dapat lebih bertambah luar biasa bila ditambah Moto Mods. “Misalnya, untuk mendengar lagu, dapat menggunakan Moto Mods JBL Soubdboost,” paparnya.
Tentang strategi market, Miranda membeberkan, demi memperkuat pasar, pihaknya tidak berhenti pada Moto Z, yang berharga jual Rp 8,49 juta, dan Moto Z Play, senilai Rp 5,89 juta, serta Moto Mods, yang terdiri atas 3 produk, JBL Soubdboost seharga Rp 1,59 juta, Hasselblad True Zoom Camera senilai Rp 3,59 juta, dan Insta Share Projector seharga Rp 4,59 juta. “Tahun ini, kami siap merilis varian-varian baru berikutnya. Tidak hanya telepon selular (ponsel) pintar atau smart phone, tetapi juga perangkat canggih lainnya,” tutup Miranda. (win)
