JABARTODAY.COM – BANDUNG Kepolisian Resor Kota Besar Bandung menyeleksi 90 personel polisi jajarannya untuk menjadi pengawal Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung. Nantinya, dari 90 personel kepolisian tersebut akan dieliminasi dan dipilih 64 orang untuk mengawal 8 pasangan calon, sehingga tiap pasangan akan dikawal oleh 8 personel, atau masing-masing calon dikawal oleh 4 orang.
Kepala Bagian Operasional Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Diki Budiman mengatakan seleksi dilakukan agar nantinya anggota terpilih merupakan yang terbaik yang dimiliki oleh jajaran Polrestabes Bandung.
“Dari semua unit di jajaran Polrestabes. Yang tercatat itu ada 90 anggota, nanti dipilih 64 personel,” ujarnya di Mapolrestabes Bandung, Selasa (26/3).
Dalam tes seleksi ini, Diki mengungkapkan, para peserta seleksi pengawal calon walikota dan wakil walikota Bandung selain diberikan tes tertulis, juga parade berupa wawancara, mulai dari keterangan yang berkaitan dengan postur anggota, kesehatan, riwayat hidup, serta beberapa hal lainnya.
Salah satu yang menjadi syarat utama adalah mengetahui perihal pemilihan kepala daerah, khususnya Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandung.
“Materi lain dalam tes pengawal ini, bagaimana dia bisa berperan sebagai liaison officer yang bisa menjembatani sebuah acara. Terus, memberikan masukan-masukan kepada pasangan calon walikota dan wakil walikota. Sekaligus bisa mengamankan,” terangnya.
Dari 90 anggota Polrestabes Bandung, hanya 8 polisi wanita atau polwan yang mengikuti seleksi pengawal bagi cawalkot/cawawalkot. Itu tidak terlepas dari hanya ada 1 calon wanita dalam Pilwalkot Bandung mendatang, yakni Nani Suryani Rosada.
Kedelapan polwan yang mengikuti seleksi akan dipilih 4 orang untuk mengawal sang calon. Seluruh peserta, termasuk polwan yang mengikuti seleksi, berpangkat Brigadir Satu hingga Ajun Inspektur Dua. (VIL)