
JABARTODAY.COM – BANDUNG
Direktorat Sabhara Kepolisian Daerah Jawa Barat menggelar perlengkapan SAR dalam rangka persiapan penanggulangan bencana banjir dengan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada personil Polri dan PNS Polda Jabar untuk dapat menanggulangi suatu insiden atau keadaan darurat dengan sumberdaya yang terbatas namun dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien dan melaksanakan kegiatan Turjawali ( pengaturan penjagaan, pengawalan dan patroli) , Tipiring ( tindak pidana ringan), TPTKP ( Tindak pertama Tempat Kejadian perkara), SAR, pengamanan unjuk rasa, pengendalian massa, negosiator, dan bantuan satwa.
Gelar perlengkapan SAR dilakukan Kamis (23/10/2014), di Lapangan Mapolda Jabar. Dengan peserta dari Dit Sabhara Polda Jabar berjumlah 30 personil dan peralatan yang digelar terdiri dari perahu karet besar 3 unit, perahu kayak 10 unit, Perahu Canoe 8 unit serta 3 Ransus Rescue terdiri dari 1 unit Rescue mini, 1 unit Rescue kecil dan 1 unit Rescue besar.
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul, pada pelaksanaannya apabila terjadi bencana banjir, maka Polda Jabar telah mempersiapkan personil sebanyak 673 personil, yang terdiri dari 666 personel kepolisian dan 7 PNS. “Sedangkan di tingkat kewilayahan terdiri dari Sabhara Polres berjumlah 3.065 dan anggota Polsek 3.378 personil,” ungkap Martin.
Perlengkapan SAR dari Dit Sabhara Polda Jabar terdiri dari 1 unit Ransus Dare –V, 3 unit Ransus Rescue SAR Polri, 10 unit perahu Kayak dan 8 unit perahu canoe. Sedangkan di tingkat kewilayahan, perahu kayak 60 unit dan perahu canoe 42 unit.
Martin menilai dengan menggelar kelengkapan SAR dalam rangka persiapan penanggulangan banjir, diharapkan adanya motivasi dan semangat kebersamaan. “Sehingga dalam penanggulangan suatu keadaan bencana atau darurat banjir dapat dilaksanakan secara efektif, efisien dan terkoordinasi dengan baik,” ucap pria berkacamata tersebut. (VIL)