
JABARTODAY.COM – BANDUNG — Perkiraan terjadinya kenaikan okupansi penumpang pada masa Angkutan Idul Fitri 2017, sejauh ini, terbukti. Faktamya, hingga H+2 Idul Fitri atau 28 Juni 2017, volume penumpang masih membeludak.
“Kekang benar, terjadi peningkatan okupansi selama masa Angkutan Idul Fitri tahun ini jika membandingkannya dengan tahun lalu,” tandas Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung, Joni Martinus.
Diungkapkan, sejak H-10 sampai H+2 Idul Fitri tahun ini, total penumpang Kereta Utama dan Lokal Bandung Raya yang berangkat dari Bandung mencapai 776.297 orang penumpang. Secara rata-rata, lanjutnya, jumlah itu, naik 18 persen daripada periode sama 2016, yang jumlahnya 656.415 orang penumpang.
Penumpang terbanyak, jelasnya, adalah Kereta Lokal Bandung Raya. Okupansinya, sebut Joni, sebanyak 616.488 orang atau naik 17 persen lebih banyak daripada momen sama 2016, yaitu 527.406 orang.
Sisanya, lanjut Joni, yaitu Kereta Utama, sebanyak 159.809 orang. Angka itu, jelasnya, lebih banyak 24 persen daripada periode H-10-H+2 Idul Fitri 2016, yang banyaknya 129.009 orang.
Tingginya okupansi keberangkatan dari Bandung, imbuh Joni, juga terjadi pada kedatangan. Diutarakan, hingga H+2 Idul Fitri tahun ini, jumlah penumpang yang tiba di wilayh PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung mencapai 637.368 orang penumpang. (win)