JABARTODAY.COM – BANDUNG Menindaklanjuti rencana pembangunan jalur pipa transmisi dan pendistribusian gas bumi Cirebon-Semarang, ditandatangani naskah kesepakatan bersama (MoU) antara PT Rekayasa Industri dan PT Energi Negeri Mandiri pada Senin (28/8), di Gedung Sate Bandung. Penandatanganan disaksikan langsung Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jawa Barat Eddy Iskandar Muda Nasution.
Direktur Strategi Pengembangan dan Manajemen Risiko PT Rekayasa Industri Yanuar Budinorman mengatakan, pembangunan pipa Cirebon-Semarang merupakan bagian dari proyek integrasi pipa gas Trans Jawa yang direncanakan on-stream pada 2021. Proyek Trans Jawa terdiri dari tiga proyek utama, yakni jalur Cirebon-KHT sepanjang 84 kilometer dan Tegalgede-Muara Tawar 50 km.
“Lalu, Cirebon-Semarang sepanjang 235 km. Dan, jalur Semarang-Gresik sepanjang 271 km, serta East Java Gas Pipeline-Grati sepanjang 22,1 km,” sebut Yanuar, usai penandatanganan naskah kesepakatan bersama.
Pembangunan ini, diterangkan Yanuar, akan menjadi infrastruktur gas dari timur Pulau Jawa ke barat, sehingga menjadi energi yang dapat mengaklerasi distribusi gas secara merata. Nantinya, pipa ini akan menyalurkan gas sebanyak 350 hingga 500 MMCFD (million cubic feet per day). Dengan adanya pipa gas ini, perekonomian di daerah bakal tumbuh. “Nantinya industri di Jawa Tengah, juga Jawa Barat akan tumbuh. Sehingga, perekonomian akan makin meningkat,” sahut Yanuar.
Sementara, Direktur Utama PT Energi Negeri Mandiri Hermawan Eriadi menuturkan, sebagai anak perusahaan dari BUMD Jabar, PT Migas Hulu, pihaknya mendukung penuh upaya PT Rekayasa Industri untuk membangun jalur pipa tersebut. Pasalnya, hal ini dapat meningkatkan ketahanan energi nasional, khususnya di Tatar Pasundan. Terlebih, pembangunan dan pendistribusian jalur pipa ini bakal mendukung sejumlah proyek strategis pemerintah, seperti pengembangan Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati dan Pelabuhan Patimban di Subang.
“Karenanya kami berkomitmen untuk menggunakan pipa transmisi gas Cirebon-Semarang sebagai sarana menyalurkan gas di wilayah Jawa Barat,” tegas Hermawan.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jawa Barat Eddy Iskandar Muda Nasution menambahkan, pihaknya menyambut baik dan mendukung rencana pembangunan dan pendistribusian jalur pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang yang dijalankan PT Rekayasa Industri dan PT Energi Negeri Mandiri tersebut.
“Dengan adanya proyek pembangunan infrastruktur ini, tentu Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menyambut peluang besar lain yang muncul setelah pelaksanaan proyek melalui badan usaha milik daerah, termasuk juga afiliasinya untuk kepentingan masyarakat Jawa Barat, pada khususnya,” tandas Eddy. (*)