PDIP Siapkan Strategi Khusus untuk Menang di Jabar

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono

JABARTODAY.COM – BANDUNG Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat bertekad merebut kemenangan pada Pemilihan Umum 2024.

“Kami menargetkan 30 persen peraihan suara di Jawa Barat. Tentu kami memiliki strategi khusus sebagai momentum untuk persiapan pemenangan Pemilu 2024,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono, saat memberikan arahan dalam Pendidikan Guru Kader Daerah PDI Perjuangan di Bumi Kitri Cikutra, Kota Bandung, Kamis (7/10/2021).

Menurut Ono, PDI Perjuangan juga terus melakukan pembenahan kader dan membangun struktur sampai tingkat anak ranting

Dia menambahkan, sebagai partai pelopor, kader PDI Perjuangan harus melaksanakan 5 Mantap, yakni mantap ideologi, mantap organisasi, mantap kader, mantap program, dan mantap sumberdaya.

Ono mengatakan, kader PDI Perjuangan juga harus melaksanakan Lima Disiplin, yaitu disiplin ideologi, disiplin organisasi, disiplin teori, disiplin program dan tindakan/gerakan. 

Berita Terkait

“Seluruh kader PDI Perjuangan harus menguasai 5 mantap dan 5 disiplin caranya dengan mengikuti kaderisasi secara berjenjang mulai dari tingkat pratama, madya, utama dan guru kader,” cetus Ono.

Ono mengungkapkan, pendidikan guru kader daerah ini dipersiapkan sebagai pelatih pendidik, guru kader yang akan diturunkan di 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat.

Bagi PDI Perjuangan, lanjut dia, tata kelola partai dan kaderisasi partai dengan peran para guru kader sebagai pendidik menjadi sangat penting.

“Nantinya para guru kader ini akan memberi pelatihan kaderisasi mulai dari tingkat PAC, Ranting hingga Anak Ranting, guna mewujudkan kader PDI Perjuangan yang berkualitas,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jabar Ketut Sustiawan mengingatkan agar selalu disiplin dan tertib berorganisasi.

“Disiplin dan tertib berorganisasi sangat penting. Misalnya dalam kegiatan kepartaian mulai tingkat anak ranting  ranting, PAC, DPC dan DPD semua harus memakai seragam baik yang hadir online atau offline,” pungkasnya. (*)

Related posts