
JABARTODAY.COM – BANDUNG
Para Mojang dan Jajaka (Moka) Jawa Barat diharapkan memiliki jiwa leadership yang dapat menggerakkan masyarakat melakukan hal terbaik, terutama dalam isu go green. Hal itu disampaikan Ketua Dekranasda Jabar Netty Heryawan dalam keterangan persnya menjelang puncak acara Pasanggiri Mojang Jajaka Jawa Barat 2012.
“Mojang Jajaka adalah kawah candradimuka untuk mencetak calon pemimpin dan memunculkan leadership yang membanggakan. Tidak hanya otoritas, namun juga memunculkan sikap menggerakkan orang lain,” ujar Netty, di BTC Fashion Mall, Jalan Dr Djundjunan, Minggu (18/11).
Menurutnya, Moka Jabar yang mengambil tema Go Green karena isu tersebut strategis dan global. Isu ini sangat relevan melihat kenyataan saat ini, seperti global warming. “Para Mojang Jajaka sebagai calon pimpinan masa depan harus dapat menanggapi isu seperti ini,” tambahnya.
Ditambahkan Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Jabar Nunung Sobari, program sosialisasi di masyarakat harus terus berjalan, terutama melalui Moka. Isu ini sendiri memiliki kaitan dengan pariwisata. “Masyarakat adat sangat memperhatikan lingkungannya. Tema ini sangat relevan karena tidak hanya satu sektor saja,” ucap Nunung.
Pelatihan para Moka Jabar oleh militer, disebutkan Nunung, karena dalam militer banyak etos-etos yang dapat diterapkan di tengah masyarakat, terutama kedisiplinan. Tak hanya itu, para Moka diharapkan memiliki kekuatan agama, pemikiran modern, tidak gagap teknologi dan lupa dengan budayanya sendiri. “Yang pasti tidak lupa dengan akarnya sendiri,” tegas Nunung.
Puncak acara Moka Jabar 2012 sendiri akan diadakan di Sasana Budaya Ganesha pada 27 November 2012 mendatang. Ajang tahunan ini diikuti para pemenang Moka di masing-masing kabupaten/kota se-Jabar, kecuali Tasikmalaya. (AVILA DWIPUTRA)