JABARTODAY.COM – BANDUNG
Kemenangan Persib Bandung atas Makassar United (MU) disambut gembira semua pihak, termasuk sang pelatih Djadjang Nurdjaman. Namun begitu, Djanur-sapaan akrab Djadjang- belum terlalu puas dengan penampilan anak asuhnya tersebut.
“Bisa meningkatkan percaya diri. Namun, jujur, belum sempurna. Masih banyak memainkan bola-bola panjang. Babak kedua udah ada perubahan,” ujar Djanur usai pertandingan di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (3/11) malam.
Meski begitu, Djanur tetap memberikan selamat kepada para pemainnya, atas kemenangan 5-1 dari tim Sulawesi Selatan tersebut. Ia juga memuji permainan MU yang memiliki 4 pemain asing dan pemain lokal yang bagus. “Makassar United bagus. Mereka bisa memberikan perlawanan,” timpalnya.
Disinggung soal formasi yang digunakan, Djanur mengakui di babak pertama menggunakan 4-2-3-1, dan pada babak kedua 4-4-2, setelah masuknya Kenji Adachihara, striker asal Jepang. Walaupun setelah berubah ke 4-4-2, Maung Bandung kebobolan dari titik putih setelah kiper I Made Wirawan menjegal striker MU Rodrigo Santana. “Ya, kita harus hargai wasit. Walaupun itu pelanggaran yang ga jelas,” kilahnya.
Ditanya soal Sriwijaya FC Palembang, yang akan menjadi lawan di final Celebes Championship II, Minggu (4/11), Djanur berpendapat, bahwa tim tersebut tetap berbahaya. Meski ditinggal banyak pemainnya, terutama ke Persib, tetap harus diwaspadai. “Walaupun banyak perubahan, Sriwijaya tetap bagus. Ada Erick Weeks, pemain lokalnya juga bagus-bagus,” pujinya.
Ia juga akan melakukan rotasi untuk pertandingan besok, dikarenakan jeda waktu sehari cukup menguras tenaga. Apalagi, pertandingan baru berakhir nyaris tengah malam. Namun, Djanur tidak akan melakukan perombakan besar terhadap timnya, hanya beberapa yang akan diistirahakan. “Pasti ada (rotasi). Pemain sudah disiapin sesuai jadwal. Bila ada perubahan, itu pasti mengganggu konsentrasi (pemain),” imbuhnya.
Ditambahkan mantan asisten pelatih Pelita Jaya Karawang itu, perombakan tidak akan besar, mengingat skuad Persib yang tidak terlalu gemuk. Hanya saja, ia mengkritik jadwal turnamen yang tidak ideal. Tapi, ia percaya kepada anak asuhnya, yang bisa mengatur dirinya sendiri, usai pertandingan berat hari ini. (AVILA DWIPUTRA)