Malam ini, Pengurus Majelis Nasional KAHMI Dilantik

JABARTODAY.COMJAKARTA. Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) akan melantik jajaran pengurusnya masa bakti 2018-2023 di Puri Agung  Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Ahad (11/3/2018) malam ini.  Kepengurusan yang dilantik berjumlah kurang lebih sekitar 300.  Bersama Dewan Pengurus, malam ini juga akan dilantik Dewan Penasehat, Dewan Etik, dan Dewan Pakar.

Wakil Presiden RI, Bapak Muhammad Jusuf Kalla yang juga adalah Ketua Dewan Etik Majelis Nasional KAHMI akan hadir mewakili pemerintah dan akan memberikan sambutan. Juga dipastikan akan hadir Bapak Akbar Tandjung yang adalah Ketua Dewan Penasehat, Ketua Dewan Pakar Prof. Dr. Mahfud MD, Ketua MPR RI Bapak Zulkifli Hasan, Ketua DPR RI Bapak Bambang Susatyo, dan Gubernur DKI Jakarta Bapak Anies Baswedan yang juga adalah warga Kahmi. Seluruh Ketua Majelis Wilayah Provinsi se-Indonesia juga akan hadir pada acara yang bertema: “Kahmi untuk NKRI”.

Presidium Majelis Nasional Kahmi, Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan  pelantikan ini akan mengawali kiprah dan peran baru KAHMI dalam lima tahun ke depan. Soliditas KAHMI seluruh Indonesia akan menjadi modal penting untuk mendorong peran Kahmi sebagai perekat bangsa.

“KAHMI periode ini ingin menegaskan kembali bahwa KAHMI dan nilai-nilai yang selama ini dikembangkan sejak HMI adalah jawaban dari dikotomi Ke-Islaman dan Ke-Indonesiaan yang akhir-akhir ini selalu ingin dipertentangkan. KAHMI periode ini bertekad akan membawa keharmonisan, kesejukan, kemaslahatan, dan sinergi antar seluruh elemen ummat dan bangsa,” jelas Doli.

Doli menambahkan, selama tahun politik saat ini berjalan hingga Pemilu 2019, KAHMI juga akan mengawal dan memastikan bahwa seluruh proses politik harus berjalan dengan demokratis, menempatkan kembali Pancasila sebagai pedoman serta semangat dasar bernegara dan berbangsa, dan menghasilkan kepemimpinan yang kredibel, kapabel, dan punya visi dalam menyelesaikan persoalan bangsa dan memajukan negara.

“KAHMI pun mempunyai komitmen yang tinggi dalam mendukung setiap upaya pemberantasan korupsi. Bukan hanya mendukung pendekatan penindakan tegas dan penegakan hukum terhadap seluruh koruptor, namun harus juga ada upaya dari kita semua elemen bangsa untuk membangun kembali mental, jiwa, dan akhlak mulia yang jujur, bersih, dan bermartabat. Itulah sebabnya Kahmi periode ini dengan tegas mengecam dan menolak setiap praktik politik uang di mana pun itu terjadi,” tegasnya.

Menurut dia, KAHMI juga sangat concern dengan masa depan bangsa khususnya generasi muda. Selain mendukung program pendidikan berkualitas di setiap jenjang secara formal maupun di lingkungan keluarga, Kahmi imengajak negara dan seluruh rakyat Indonesia untuk perang melawan narkoba. (ruz)

Related posts