Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammadiyah Cirebon (FKIP-UMC) telah lama dikenal sebagai Fakultas yang tidak hanya fokus pada pengajaran di dalam kelas, tetapi juga berkomitmen untuk melakukan pengabdian masyarakat (Abdimas)
Bahkan Dosen-dosen di FKIP UMC secara konsisten berupaya untuk menerapkan ilmu dan pengetahuan melalui berbagai program pengabdian masyarakat untuk menjawab dinamika yang ada.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan sekolah dalam meningkatkan kualitas guru-guru yaitu dengan pemberdayaan kelompok belajar (Kombel) melalui lesson studi sebagai learning comumunity. Peningkatan kualitas guru ini nantinya akan sejalan dengan adanya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.
Sehingga nilai akhirnya yaitu sekolah akan menghasilkan lulusan yang mampu berkompeten dan menjunjung nilai-nilai karakter dilakukan oleh Titi Rohaeti, M.Pd sebagai ketua, Sumliyah, M.Pd sebagai anggota 1 dan Dr. Bagus Nurul Iman, M.Pd sebagai anggota 2 yang merupakan dosen di FKIP UMC, sebagai pendukung kegiatan ini juga dibantu oleh saeful hakim, Muhammad arif fadilah, try nenih handayani, dan musa.
Proses pembelajaran pada kurikulum merdeka pada sekolah harus mengacu pada profil pelajar pancasila yang bertujuan menghasilkan lulusan yang mampu berkompeten dan menjunjung tinggi nilai-nilai karakter (Iman, 2022) seperti: (a) beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; (b) kebhinekaan global; (c) bergotong royong; (d) kreatif; (e) bernalar kritis, dan (f) mandiri. Bentuk struktur kurikulum merdeka yaitu kegiatan intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila yang menjujung tinggi nilai-nilai karakter serta kegiatan ekstrakurikuler. Sebagaimana yang tercantum dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi No. 162 Tahun 2021 bahwa kerangka dasar kurikulum terdiri dari: a. Struktur kurikulum; b. Capaian pembelajaran; dan c. Prinsip pembelajaran dan asesmen ujar Dr. Bagus Nurul Iman, M.Pd.
Dikuatkan dengan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh Sumliyah, M.Pd bahwa kegiatan lesson study dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap perencanaan (Plan), pelaksanaan (Do), dan refleksi (See). Adapun kegiatannya yaitu pada tahap pertama perencanaan (Plan), kami berdiskusi dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) pada tanggal 29 agustus 2024 kemudian dilanjutkan dengan workshop pemahaman tentang lesson study pada tanggal 9-10 september 2024 dilanjutkan workshop model-model pembelajaran dilaksankaan pada tanggal 11-12 september 2024 , dan terakhir yaitu pelatihan dan pendampingan persiapan penerapan pada tanggal 17-18 september 2024 kemudian pembuatan modul ajar pada setiap fase (A, B dan C) dilaksanakan pada tanggal 25 september 2024.
Tahap kedua yaitu tahap pelaksanaan (Do) dimana kegiatannya Open class guru model akan mengajar sedangkan rekan guru lain mengamati/mengobservasi kelas pada tanggal 02 oktober 2024. Tahap ketiga yaitu melakukan refleksi dari kegiatan, dimana kami (dosen FKIP UMC), bpk ibu guru dan kepala sekolah SDN Kemakmuran II Kota Cirebon duduk bersama untuk merefleksikan hasil kegiatan lesson study.
Sangat senang sekali dengan adanya program PKM terkait Penerapan Siklus Lesson Study di sekolah Kami. Karena memberikan wawasan baru bagi guru kami dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Melalui program ini guru- kami dapat melakukan perencanaan pembelajaran secara kolaborasi sehingga menghasilkan modul ajar kurikulum merdeka yang disesuaikan dengan model pembelajaran di Abad 21 serta mengintegrasikan teknologi baik sederhana maupun digital ke dalam pembelajaran.
“Melalui siklus yang sudah diterapkan memberikan dampak positif seperti peran serta guru dalam Penerapan Siklus Lesson Study, menghasilkan modul ajar sesuai Fase yang memang dibuat secara kolaborasi guru. Harapannya program ini terus berkelanjutan sampai terlaksananya siklus kedua nanti,”ujar Dewi Yuningsih, M.Pd selaku Kepala Sekolah SDN Kemakmuran II Kota Cirebon.
Terakhir, Dewi Yuningsih berharap agar kegiatan ini dapat berlanjut pada siklus selanjutnya atau kegiatan serupa dalam upaya perbaikan kualiatas pembelajaran untuk menghasilkan tujuan pembelajaran yang baik untuk siswa siswi SDN Kemakmuran II Kota Cirebon. “Melalaui pengabdian masyarakat yang diberikan oleh para dosen FKIP, tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis guru dalam mengelola kelas, tetapi juga bagaimana memperbaiki kualitas pembelajaran melalui pengamatan, masukan dari berbagai pihak ,” tutup dewi yuningsih.