Kontrak Ratusan Ribu Dolar AS Untuk Pasok Airbus Helicopter

jabartoday.com/net

JABARtODAY.COM – BANDUNG — Publik negara ini, khususnya Bandung, patut berbangga karena memiliki industri strategis kedirgantaraan, PT Dirgantara Indonesia (DI) (Persero). Pasalnya, lembaga BUMN yang dulunya bernama Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) itu mendapat kepercayaan tinggi dari berbagai negara.

Yang terkini, PT DI mendapat kepercayaan sebagai pemasok komponen bagi industri asal Prancis, Airbus Helicopter. Direktur Utama PT DI, Budi Santoso, mengaku gembira pihaknya mendapat kepercayaan untuk menjalin kerjasama dengan Airbus Helicopter.

“Kami menjalin kontrak kerjasama dengan Airbus Helicopter. Dalam kerjasama itu, kami memasok komponen untuk perusahaan Prancis tersebut. Produk yang kami pasok adalah tailboon dan fuselage,” tandas Budi usai pengiriman tailboom ke-50 dan fuselage ke 60, di Hanggar Assembly EC 725/MK II Kawasan pProduksi IV PT DI, Rabu (15/3).

Diungkapkan, sebenarnya, kerjasama antara PT DI dan Airbus Helicopter berlangsung lama. Sejak pertama kali bekerjasama, tuturnya, pihaknya berperan selaku single source tailboom dan pemasok fuselage untuk Helikopter H225/H225M, yang sebelumnya yaitu Helikopter EC725/H225M, dan merupakan generasi terkini NAS332 Super Puma.

Budi menerangkan, sesuai kontrak, pihaknya berkewajiban memasok 125 unit fuselage dan 125 tailboom untuk Helikopter H225/H225M selama 10-16 tahun. Sebelum menyerahkan badan helikoter H225/H225M, Budi mengemukakan, PT DI sukss menuntaskan pembuatan 49 unit tailboom dan 5 unit fuselage.

Berkenaan dengan angka kontrak, Budi membeberkan, nominalnya bernilai raksasa, yaitu ratusan ribu dolar Amerika Serikat. Nilai kerjasama untuk pembuatan 2 unit tailboom, yaitu 88 ribu dolar AS. Sementara kontrak pembuatan 1 unit fuselage, ujarnya, mencapai 385 ribu dolar AS,” terangnya.

Budi melanjutkan, selain pembuatan tailboom dan fuselage, pihaknya siap menjalin kerjasama berikutnya. Bentuknya, ungkap Budi, pembuatan 125 shipsets. Kerjasama itu, sahutnya, terangkum dalam program MK 2. Dalam program itu, sahutnya, seluruh pengerjaannya dilakukan karyawan PT DI. (win)

Related posts