Bagi dunia industri, meningkatkan produktivitas dan kapasitas produksi merupakan opsi penting untukĀ menunjang kinerja bisnis. Salah satu cara meningkatkan produktivitas dan kapasitas produksi yaitu membangun pabrik. Hal itu pun yang ada dalam benak PT KIA Motor Indonesia.
Suwanda Setiadi, Sales & After Sales PT KIA Motors Indonesia, mengutarakan, sebenarnya, pihaknya memiliki keinginan untuk membangun pabrik di Indonesia. Namun, kata dia, pihaknya masih melakukan pengkajian berkenaan dengan keinginan tersebut.
“Pengkajian itu pada beberapa aspek. Tidak hanya aspek ekonomi, tetapi juga lainnya, seperti kondusivitas, perkembangan politik, ketersediaan sarana infrastruktur, dan sebagainya,” ujar Suwanda, pada peluncuran All New KIA Sportage di Bandung Indah Plaza, Kamis (24/4/2014).
Suwanda meneruskan, memang, Indonesia menjadi bahan pertimbangan para petinggi KIA. Pasalnya, jelas dia, Indonesia memiliki pangsa pasar yang potensial. “Pesaing Indonesia dalam hal pasar otomotif yaitu Vietnam,” sambung Suwanda.
Upaya lain meningkatkan kinerja, timpal Theodorus, Kepala Wilayah PT KIA Motors Indonesia Jawa Barat, menambahkan, yaitu menambah jaringan outlet. Tahun ini, kata dia, khusus Jabar, pihaknya berencana menambah 3 jaringan yang tersebar di beberapa titik. Antara lain, sebut dia, Indramayu, Bandung Raya, dan Garut
Sejauh ini, ucap dia, pihaknya mengoperasikan beberapa main dealer, yaitu Siloam. Di Kota Bandung, misalnya, ungkap dia, terdapat di Jalan A Yani. “Di bawahnya Siloam, terdapat beberapa diler lainnya,” kata dia.
Mengenai investasi, Eddy Tjoa, Direktur Siloam Motor Jabar, mengungkapkan, tentunya, angkanya besar. Menurutnya, nilai investasi penambahan jaringan dan outlet dapat mencapai miliaran. “Kami asumsinya, nilai investasi untuk satu jaringan yaitu sekitar Rp 2 miliar,” tutup Eddy. (ADR)