JABARTODAY.COM – BANDUNG Entah karena faktor lapangan yang buruk akibat diguyur hujan sebelum pertandingan berlangsung, Persib Bandung tidak memperlihatkan karakter aslinya saat menghadapi Barito Putera dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League 2012/2013 di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (3/4).
Persib sendiri tidak bermain buruk, terbukti pada menit 2 mereka dapat mencetak gol melalui pemain belakang Maman Abdurrahman. Namun Maman juga yang menjadi aktor penyebab terjadinya gol balasan sang tamu di menit ke 5, sapuan bola buruk di kotak penalti dimanfaatkan Dedi Hartono. Pemain tengah Barito itu mengangkat bola melewati kiper Shahar Ginanjar yang sudah mati langkah usai gagal memotong umpan lambung.
Pasca terciptanya gol balasan, permainan Persib menjadi tidak karuan, banyak pemain terjatuh karena lapangan licin, serta umpan-umpan yang tidak tepat sasaran. Belum ditambah beberapa pelanggaran yang tidak penting acap dilakukan para punggawa Maung Bandung. Di sisi lain, semangat anak-anak Barito Putera semakin meningkat dan sempat membuat kewalahan lini belakang yang dikomandoi Abanda Herman. Babak pertama ditutup dengan skor 1-1.
Anak-anak Banjarmasin kembali mengejutkan tuan rumah dengan mencetak gol lewat Sugeng Wahyudi di menit 49. Tertinggal, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman memasukkan Dzumafo Herman Epandi. Masuknya Dzumafo meningkatkan serangan Persib yang menghasilkan gol penyama lewat Sergio Van Dijk di menit 55. Kembali sundulan membuat tuan rumah unggul, kali ini lewat Abanda di menit 66. Gol itu juga membuat kiper Barito cedera setelah jatuh saat berusaha mencegah bola masuk ke gawangnya. Susah payah Persib berhasil menundukkan Barito dengan skor 3-2. (VIL)