Kementerian Harus Evaluasi Manajemen Bonbin Bandung

Video yang memerlihatkan beruang madu yang kelaparan. (istimewa)

JABARTODAY.COM – BANDUNG Forum Warga Bandung Peduli Perubahan meminta kementerian terkait mengevaluasi manajemen perawatan satwa di Kebon Binatang Bandung seiring mencuatnya kabar beruang madu yang kelaparan.

Ketua FWBPP Dodi Permana mengatakan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan harus turun tangan menyelesaikan persoalan saat ini. Begitu pula Pemerintah Kota Bandung. “Harus ada tindakan dari kemungkinan adanya kesalahan prosedur yang terjadi,” ucap Dodi, Kamis (19/1).

Bahkan, dirinya meminta untuk memberikan sanksi bila memang terjadi pelanggaran, setelah evaluasi dilakukan. Menurut Dodi, langkah restrukturisasi manajemen pengelolaan objek wisata flora dan fauna dapat menjadi pertimbangan. Hal itu agar kejadian buruk perawatan satwa tak terulang kembali. “Tong maksakeun jika teu mampu (jangan memaksakan jika tidak mampu). Sungguh ini cerminan buruk,” kecam dia.

Dodi menilai, Bonbin Bandung adalah salah satu tempat yang bersejarah bagi masyarakat. Selain dimanfaatkan warga berlibur, juga sebagai sarana edukasi. “Seharusnya yayasan margasatwa bisa menjaga kondisi Bonbin. Masa tiket masuk yang cukup mahal itu tidak bisa untuk membiayai perawatan binatang,” tukas Dodi.

Sebelumnya, kehebohan dipicu video yang beredar di dunia maya yang menunjukkan sejumlah beruang madu di Bonbin Bandung yang tampak kurus, meminta makanan, dan makan kotorannya sendiri. Kasus ini pertama dilaporkan organisasi Scorpion Wildlife Trade Monitoring. (vil)

Related posts