Keberadaan Kampus UNPAM Makin Diapresiasi Banyak Kalangan

Kampus I (utama) Universitas Pamulang berdiri megah di Jalan Surya Kencana Pamulang, Tangerang Selatan (dok. UNPAM)

JABARTODAY.COM – Keberadaan kampus UNPAM sebagai lembaga pendidikan tinggi dengan biaya terjangkau bagi masyarakat ekonomi lemah ternyata semakin menarik minat kalangan akademisi di berbagai kampus lainnya.

Pada Selasa, 19 Desember 2017 misalnya, UNPAM mendapat kunjungan kehormatan dari Tim Rektorat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) guna melihat sistem pembelajaran yang diterapkan di kampus tersebut.

Kunjungan tersebut dipimpin oleh Rektor UNY, Prof. Dr. Sutisna didampingi sejumlah guru besar yaitu Prof. Dr. Yoyon S dan Prof. Dr. Suyanto.  Kunjungan tersebut juga bersamaan dengan seminar pendidikan dimana Prof. Dr. Sutrisna bertindak sebagai narasumber.

Dalam kesempatan kunjungan tersebut Sutrisna menyempatkan diri untuk melihat dari dekat proses pembelajaran serta prasarana yang dimiliki UNPAM.

“Saya sangat apresiasi proses pendidikan yang berlangsung di Universitas Pamulang,” ujar Prof. Dr. Sutrisna di hadapan 5000 peserta seminar.

Rektor UNY bertekad untuk mengirim tim ahli dari UNY ke UNPAM guna membantu peningkatan nilai akreditasi lembaga serta program studi yang ada di UNPAM.

Ketua Yayasan Sasmita Jaya Drs. H. Darsono

Dalam kesempatan lain tersiar kabar bahwa Ketua Yayasan Sasmita Jaya Drs. H. Darsono akan mendapatkan gelar doktor honoris causa dari UNY sebagai wujud dedikasi dan komitmennya pada pengembangan dunia pendidikan.

Ketua Yayasan Sasmita Jaya Drs. H. Darsono menyambut baik kunjungan kehormatan itu.

“Yayasan coba menawarkan solusi kepada masyarakat yang ingin mengenyam pendidikan di perguruan tinggi dengan biaya terjangkau,” jelas Drs. H. Darsono.

Darsono menambahkan bahwa ilmu itu harus dikuasai, sebab menurutnya dalam hadis Nabi Saw. telah dijelaskan bahwa bila ingin sukses di dunia dan akhirat harus melalui ilmu pengetahuan.

Dalam kesempatan yang sama Rektor UNPAM,  Dr. H. Dayat Hidayat, M.M. menjelaskan, UNPAM akan terus berusaha meningkatkan mutu pendidikan dengan memberikan kesempatan kepada siapa saja yang ingin belajar.

“Mahasiswa kami melambangkan kebinekaan. Mereka  tidak hanya berasal dari Jabodetabek, melainkan juga ada dari Aceh hingga Papua,” kata Dayat Hidayat.

Dayat berharap dimasa mendatang UNPAM akan semakin berkembang maju dan bermutu. (jos)

Related posts