Kabinet Terbentuk, Rupiah Melemah

dollarJABARTODAY.COM – BANDUNG
Belum lama ini, Presiden Joko Widodo mengumumkan susunan kabinetnya yang diberi nama Kabinet Kerja. Berbagai reaksi bergulir seiring dengan pembentukan kabinet tersebut. Dan pasar pun merespon hal tersebut.
 
Asep Saefuddin, Branch Manager PT Trimegah Securitas Bandung, mengungkapkan, pasca pengumuman susunan Kabinet Kerja, ternyata, respon pasar kurang positif. Salah satu indikatornya, kata pria berkaca mata ini, terjadinya pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG). “Benar. IHSG melemah. Hari ini, pukul 09.49, IHSG berada pada level 5.004. Sebelumnya, sebesar 5.120,” ungkap Asep di tempat kerjanya, Selasa (28/10/2014).
 
Selain IHSG, lanjut Asep, nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat, juga melemah.  Pada pukul 09.48, sebut Asep, nilai tukar rupiah berada pada level Rp 12.164 per Dollar AS. Sebelumnya, lanjut Asep, angkanya sebesar Rp 12.081 per Dollar AS.
 
Asep berpendapat, kondisi ini terjadi, kemungkinan besar karena respon pasar kurang positif. Diprediksi, ucapnya, ada beberapa pos kementerian, utamanya, yang berkenaan dengan perekonomian, kurang memiliki kapabilitas.
 
Asep melanjutkan, kurang responnya pasar juga karena tidak inginnya termanipulasi oleh adanya dugaan kompromi politik dalam penyusunan kabinet. Pasar, tegas Asep, lebih memperhatikan kinerja para kabinet. “Artinya, susunan kabinet lebih pada kepercayaan dan keyakinan pasar. Jadi, sangat berkaitan dengan kinerja. Karenanya, pasar berharap, kabinet baru ini harus membuktikannya melalui kinerja nyata,” sahut dia.  (ADR)

Related posts