
JABARTODAY.COM- Masalah hubungan Islam dan Pancasila terus saja mengalami pasang surut tergantung situasi politik dan pemimpin yang tampil ke tampuk pemerintahan.
Menurut Prof. Dr. Salim Said, relasi Islam dan Pancasila sejatinya tidak ada masalah, namun akhir-akhir ini, Islam dipahami secara salah oleh segelintir elite politik yang tidak mengerti tentang Islam.
Salim menegaskan bahwa kontribusi Islam pada perjalanan bangsa Indonesia sangatlah besar, oleh karena itu setiap pemimpin politik harus mengerti Islam dan dinamika umat Islam dengan baik.
“Pemimpin Nasional wajib mengerti Islam dengan baik karena mayoritas penduduk bangsa ini adalah beragama Islam, kalau tidak hati memperlakukan umat Islam, maka potensial terjadi guncangan politik,” jelas Salim Said saat membuka seminar Kebangsaan Hubungan Islam dan Pancasila di Jakarta, Rabu (13/12).
Dalam seminar yang diselenggarakan oleh Institut Peradaban bekerja sama dengan Pusat Kajian Kelirumologi itu menghadirkan Prof. Dr. Din Syamsudin, Dr. Yudi Latif selaku Kepala UKP Pancasila, dan Ketua PBNU, KH. Drs. Masdar Farid Mas’udi. Bertindak sebagai moderator
adalah peneliti senior PPIM UIN Syarif Hidayatullah Dr. Ali Munhanif.( jos)