JABARTODAY.COM – BANDUNG — Letaknya yang strategis membuat Jabar menjadi daerah yang seksi dan menarik untuk berinvestasi. Terlebih, saat ini, sejumlah proyek pembangunan infrastruktur berlangsung Di jabar. Sebut saja proyek Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, pembangunan sejumlah ruas tol, double track jalur kereta, energi listrik, dan lainnya.
Kondisi itu membuat banyak investor tertarik berinvestasi di tatar Pasundan. Bahkan, lembaga level dunia, seperti Islamic Development Bank (IDB) pun menyatakan ketertarikannya berinvestasi. “Jabar memiliki potensi investasi yang besar. Kami siap mendukung,” tandas Khaled Al Aboodi, CEO Islamic Corporation for the Development of the Private Sector (ICD), yang merupakan bagian IDB dan Thiqah, IDB Group Business Forum, pada sela-sela West Java Investor Forum di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Dipenogoro Bandung.
Khaled meneruskan, pihaknya berminat untuk berinvestasi pada sejumlah proyek pembangunan di Tatar Pasundan. Diutarakan, untuk proyek-proyek di Jabar, sebagian investor memang sudah siap berinvestasi. Namun, lanjutnya, sebagian lagi, masih dalam penjajakan. Mereka, jelasnya, masih melihat peluang dan potensinya.
Alwi Shihab, Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Timur Tengah dan Anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI), berpendapat, bagi para investor Timur Tengah, Jabar adalah tempat yang tepat untuk berinvestasi. Pasalnya, teramg Alwii, secara kultur dan karakter, Jabar memiliki kedekatan dengan negara-negara Timur Tengah.
“Yang terpenting, seluruh stake holder, termasuk pemerintah daerah, memberi penjelasan terperinci tentang potensi dan peluang berinvestasi di Jabar sehingga para investor Timur Tengah berminat untuk menanamkan modalnya di Jabar,” seru Alwi. (win)