JABARTODAY.COM – BANDUNG –– Seiring dengan perkembangan, dunia properti pun mengalami hal yang sama. Salah satunya, terlihat pada bergeraknya harga jual properti di berbagai wilayah, tidak terkecuali Bandung Raya. Adalah kawasan Bandung Timur, yang menjadi salah satu wilayah, yang mengalami kenaikan harga jual properti.
Itu terjadi karena sejak 2004, berdasarkan rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) Kota Bandung, wilayah Bandung Timur menjadi titik perkembangan. Di wilayah tersebut, rencananya berlangsung beragam proyek pembangunan yang tentunya, berefek positif bagi perekonomian. Antara lain, rencana pembangunan infrastruktur, semisal fly over Pasteur-Ujung Berung, interchange Gedebage, monorel, termasuk ruas tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Tidak heran, perkembangan itu menyebabkan melejitnya harga jual properti. “Harga jual properti di Bandung Timur naik signifikan. Itu terjadi karena memang perkembangan Kota Bandung mengarah ke wilayah tersebut. Selain itu, Bandung Timur terkenal sebagai pusat pendidikan karena banyaknya perguruan tinggi,” tandas Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan Rakyat Indonesia (AP2ERSI), Ferry Shandiyana, Kamis (30/4).
Pria yang juga menjabat Ketua Kadin Kabupaten Bandung ini meneruskan, bagi para pengembang, hal itu merupakan sebuah situasi yang tidak mudah. Utamanya, jelas dia, dalam hal memperoleh lahan. Pasalnya, jelas dia, harga jual lahan di Bandung Timur terus menanjak.
Namun, kata Ferry, masih ada beberapa titik yang harga jualnya dapat terjangkau pengembang. Sayang, sambungnya, lokasinya kurang ideal. Itu terjadi, jelasnya, karena lokasinya lebih menjorok. “Jauh dari akses jalan utama,” sahut dia.
Kendati demikian, tegas Ferry, para pengembang mencoba menyiasatinya. Satu di antaranya, ungkap dia, menerapkan konsep vertical houes semisal apartemen atau rumah susun (rusun). “Vertical house tidak membutuhkan lahan seluas landed house, yang kian terbatas dan harganya mahal,” kata Ferry, seraya berharap, pasar apartemen dan landed house di Bandung Timur dapat secara bersama-sama mengalami perkembangan. (ADR)