FAGI Kembali Tereliminasi dari Penyalur Hibah Guru Honorer

Aksi unjuk rasa guru honorer di DPRD Kota Bandung, belum lama ini. (jabartoday/eddy koesman)

JABARTODAY.COM – BANDUNG Forum Aksi Guru Indonesia Kota Bandung langkahnya kembali terjegal untuk menjadi penyalur dana hibah guru honorer tahun 2017. Pasalnya, meski sudah ada kesepakatan bersama Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, BMS, dan beberapa organisasi guru lainnya di Kota Bandung.

Namun, berdasarkan dokumen Anggaran Perencanaan Belanja Daerah Kota Bandung, hasil revisi Gubernur Jawa Barat, yang menjadi  penyalur dana Hibah guru honorer tahun 2017 adalah Forum Komunikasi Guru Honorer. “Berdasarkan nota kesepahaman Dinas Pendidikan Kota Bandung, tidak merasa merekomendasikan FKGH,” kata Ketua FAGI Kota Bandung Iwan Hermawan, saat dihubungi Jabartoday, Senin (13/2).

Iwan mengaku heran, bahkan bertanya-tanya kenapa FAGI selalu terjegal. Tahun 2016, FAGI yang direkomendasi Disdik Kota Bandung oleh Wali Kota Ridwan Kamil digantikan Persatuan Guru Republik Indonesia, karena dianggap belum terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, padahal PGRI pun sama belum terdaftar. “Itu menunjukkan proses administrasi pengelolaan dana hibah di Kota Bandung belum benar,” sebut Iwan.

Atas peristiwa tersebut, Iwan menilai, ada hal di luar kewajaran. Sebab, FKGH sendiri sedang bermasalah. “Saat ini FKGH sedang berhadapan dengan aparat penegak hukum,” ungkap Iwan. (koe)

Related posts