JABARTODAY.COM- BANDUNG Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil-Oded M. Danial, mengeluarkan Kartu Bandung Juara dan I Love Bandung sebagai program yang mereka janjikan bagi masyarakat bila terpilih nantinya pada Rabu (22/5). Dikatakan Emil, pengadaan kartu ini bertujuan untuk menjadikan warga Bandung sebagai masyarakat madani, yakni masyarakat yang menyelesaikan masalah sendiri dan akan diberikan ke warga kurang mampu.
Kartu Bandung Juara, adalah santunan kepada masyarakat miskin dari lahir hingga meninggal dunia. Di dalamnya ada asuransi kesehatan, ambulans gratis, juga pelayanan puskesmas hingga malam hari.
“Kita juga berikan 100 ribu beasiswa gratis dari SD, SMP, SMA, bagi para pemegang kartu ini. Dan ada tunjangan kematian sebesar Rp 2 juta,” ujar Emil dalam Launching Kartu Bandung Juara dan Kartu I Love Bandung di RIDO Media Center.
Selain itu, ia dan Oded akan membuka lapangan kerja baru sebanyak 250 ribu di Kota Bandung. Pihaknya, dikatakan Emil, mencanangkan munculnya para wirausaha baru di kota ini dengan hadirnya kartu tersebut. “Kita tidak memiliki sumber daya alam, sumber daya energi, tapi yang Bandung punya adalah sumber daya manusia,” paparnya.
Sementara, Kartu I Love Bandung adalah media urunan untuk pembangunan sosial Kota Bandung diberikan pada warga Bandung dan juga luar kota. “Jadi, kalau ada pengajuan bansos (bantuan sosial) sebanyak 1000 proposal, dengan adanya kartu ini bansos yang berasal dari APBD tidak perlu digunakan,” terang Emil.
Kartu I Love Bandung ada 3 jenis, yakni Silver untuk warga yang berkomitmen menyumbang Rp 1 juta hingga 100 juta/tahun. Lalu, Gold untuk yang menyumbang Rp 100 juta hingga Rp 1 miliar. Terakhir, Platinum untuk perusahaan yang ingin ikut membangun Bandung dengan sumbangan di atas Rp 1 M.
“Kartu ini terinspirasi dari curhatan para dermawan dan banyak perusahaan yang bingung menyalurkan uangnya. Dan ini baru pertama kali di dunia,” cerita Emil.
Emil menegaskan, pengadaan kartu ini telah melalui perhitungan yang matang dan mendetail, termasuk melihat anggaran Kota Bandung yang mencapai Rp 4,5 triliun. Hal itu diamini Oded, bahwa yang dilakukan pihaknya tidak sporadis, tapi sudah dikaji hampir setahun.
“Inilah bukti kami ingin melayani Kota Bandung. Yang kami launching hari ini sangat terukur dan dipikirkan secara mendetail,” tutupnya. (VIL)