Dua Gol Kilat Warnai Mudiknya The Dynamite

Luka Modric (kiri) dan Danijel Subasic, merayakan sukses Kroasia masuk perempatfinal usai mengubur Denmark dalam drama adu penalti, Senin (2/7) dinihari WIB. (jabartoday.com/net)

JABARTODAY.COM – NOVGORO —  Beragam kejutan dan rekor terjadi pada World Cup 2018. Dalam edisi piala Dunia kali ini, beberapa tim favorit, harus tersingkir, Der Panzer Jerman, Albiceleste Argentina, dan Portugal, serta tereliminasinya kampiun 2010, El Matador Spanyol, oleh tuan rumah, Rusia, 3-5 (1-1) pada Babak 16 Besar.

Dalam ajang kali ini pun terjadi gol bunuh diri terbanyak sejak World Cup bergulir pertama kali pada 1930. Yang terbaru, terjadi dalam 16 Besar di Nizhny Novgorod Stadium, Senin (2/7) dinihari WIB, saat Kroasia menyingkirkan Denmark 4-3 (1-1) dalam drama adu penalti.

Dua gol super kilat terjadi. The Dynamite unggul pada detik 58 melalui gol Mathias Jorgensen. Namun, keunggulan juara Euro 1992 itu hanya bertahan 180 detik. Menit 4, striker Kroasia, Mario Mandzukic, menciptakan gol penyeimbang.

Skor 1-1 membuat permainan berlangsung ketat. Sayangnya, tidak ada gol tambahan hingga laga usai. Skor tetap 1-1. Laga pun berlanjut pada extra time 2 x 15 menit. Lagi-lagi, Kroasia dan Denmark gagal mengemas gol. Laga pun harus ditutup adu penalti.

Kiper Kroasia, Danijel Subasic, sukses mementahkan tiga algojo penalti Denmark, Christian Eriksen, Lasse Schoene, dan Nicolai Joergensen. Hanya dua algojo Denmark yang sukses menunaikan tugasnya, yaitu algojo kedua, Simon Kjaer, dan penendang ketiga, Michael Krohn-Dehli.

Sementara kubu Kroasia, dua eksekutornya gagal, yaitu penendang perdana, Milan Badelj, dan algojo keempat, Josip Pivaric. Tiga menendang lainnya, Andrej Kramaric, Luka Modric, dan Ivan Rakitic, sukses menunaikan tugasnya.

Hasil itu mengantarkan Kroasia menembus perempatfinal. Pada babak perempatfinal, Kroasia bertemu tim Eropa Timur lainnya, Rusia. (win)

Related posts