JABARTODAY.COM – MOSKOW — Laga sengit tersaji dalam Babak 16 Besar World Cup 2018, yang mempertemukan juara dunia 2010, Spanyol, kontra Rusia di Luzhniki Stadium, Minggu (1/7) malam. El Matador terlibat pertarungan sengit dengan Tim Beruang Merah demi memperebutkan satu tiket Babak Perempatfinal.
Ending laga itu, skuad asuhan Fernando Hierro harus menangis. Mereka menyusul Argentina dan Portugal, yang pulang lebih awal, akibat kalah 4-5 oleh Rusia melalui adu penalti. Tos tosan bergulir karena selama 90 menit plus perpanjangan waktu 2 x 15 menit bermain imbang 1-1.
Di stadion berkapasitas 45 ribu penonton itu, Spanyol, yang sangat dominan, unggul 1-0 menit 11 melalui gol bunuh diri defender Rusia, Sergei Ignashevic. Namun, Rusia yang didukung mayoritas penonton, mampu mencetak gol balasan yang dikemas striker berpostur tubuh setinggi 194 sentimeter, Artem Dzyuba, menit 41.
Memasuki babak kedua, Spanyol tetap tampil sangat dominan. Praktis, Rusia memainkan pola ultra defensif. Taktik itu sangat menyulitkan Spanyol. Terbukti, laga berlanjut pada babak extra time 2 x 15 menit.
Pada babak tambahan itu pun, Spanyol tetap menguasai permainan. Sayangnya, hingga pertandingan 2 x 15 menit, skor 1-1 tidak berubah dan penentuan pemenang pun melalui adu penalti.
Pada sesi ini, kiper Rusia, Igor Akinfeev, tampil luar biasa. Akinfeev sukses mementahkan sepakan dua algojo Spanyol, yaitu Koke dan Iago Aspas. Tiga eksekutor lainnya, Anders Iniesta, Gerard Pique, dan Sergio Ramos, berhasil menunaikan tugasnya.
Sebaliknya, empat algojo Rusia, Smolov, Sergei Ignashevic, Alexander Golovin, dan Cherychev, sukses menjadi algojo. Keempatnya mampu menaklukkan salah satu kiper terhebat dunia yang membela Manchester United, David De Gea. (win)