
JABATODAY.COM – BANDUNG — Sepertinya, prediksi terjadinya kenaikan dan pertumbuhan ekonomi pada tahun ini dapat terealisasi. Salah satu indikatornya terlihat pada kucuran sektor jasa perbankan. Dalam 2 bulan pertama tahun ini, penyaluran kredit menunjukkan progress dan pertumbuhan positif.
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Jabar, Juda Agung, mengiyakan bahwa hingga Februari tahun ini, penyaluran kredit mengalami peningkatan sebesar 8,09 persen. “Jumlah itu, lebih tinggi daripada pencapaian akhir 2016, yang pertumbuhannya 7,09 persen,” tandasnya, belum lama ini.
Selain kredit, sambungnya, pergerakan positif sektor perbankan pun tercermin pada pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK). Pertumbuhan DPK hingga Februari 2017, sebut Juda, sebesar 8,92 persen. Angka itu, sambungnya, melebihi realisasi DPK hinga akhir 2016 yang besarnya 8,07 persen.
Berbicara soal makro ekonomi tatar Pasundan, Juda berpendapat, secara umum, kondisinya tergolong solid. Stabilitas keuangan pun, lanjut Juda, tetap terjaga. Hal itu, terangnya, cerminan kinerja ekonomi di kawasan Jawa selama 2016, yang menunjukkan trend positif. Tahun lalu, ujarnya, Jabar mencatat pertumbuhan ekonomi signifikan, yaitu 5,67 persen. Sedangkan 2015, pertumbuhannya 5,04 persen.
Agar pertumbuhan makroekonomi Jabar terjaga dan terus bertumbuh, Juda menyatakan, pihaknya selalu berupaya melakukan optimalisasi pembauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran. Upaya lainnya, imbuh Juda, perlu adanya peningkatan pengenalan perbankan kepada masyarakat, utamanya para pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), yang hingga kini, masih banyak belum bankable. (win)