DPP Demokrat Minta Dede Yusuf Jaga Popularitas

Dede Yusuf dan Edhie Baskoro menerima cinderamata dari Pimpinan Ponpes Darussalam, Rajapolah Tasikmalaya. (www.twitter.com/Edhie_Baskoro)

JABARTODAY.COM – BANDUNG

Mendampingi Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro saat Safari Ramadhan 2012 di Tasikmalaya dan Ciamis pada Selasa (7/8) kemarin, Dede Yusuf rupanya mendapat oleh-oleh khusus. Apa bentuknya? Hanya berupa kata-kata, pesan untuk menjaga popularitas.

“Kalau ada ketua umum partai datang, saya wajib mendampingi. Kalau ada anak kepala negara datang, tentu kepala daerah wajib mendampingi. Itu sudah protapnya demikian,” kata Dede Yusuf saat ditemui di sela buka bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jabar di Grand Preanger Hotel, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (8/8).

Saat disinggung apakah kebersamaannya merupakan bentuk dukungan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat kepada dirinya untuk melaju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jabar yang akan dihelat Februari 2013, Dede menjawab dengan santai. Meski menolak dikaitkan dengan Pilgub, mantan bintang iklan produk obat sakit kepala ini tidak menampik ada impresi khusus dari DPP.

“Tentu bukan dalam rangka pilgub, kalau pun beliau berpesan kepada saya untuk menjaga elektabilitas, itu wajar-wajar saja. Itu pernyataan Sekjen Partai Demokrat kepada anggota. Saya menganggapnya sebagai perintah,” ujarnya tersenyum.

Saat kembali ditanya sinyal khusus dukungan dari DPP, pehobi bela diri kembali ngeles. “Hmm, kalau yang suka menerjemahkan sinyal dukungan itu wartawan. Silakan diterjemahkan. Cuma itu, pesan untuk menjaga elektalibilitas dan terus dekat dengan rakyat. Rakyat Jawa Barat ini kan banyak, 45 juta jiwa,” imbuh pemilik nama lengkap Yusuf Macan Effendi ini.

Dia kemudian menjelaskan kegiatannya selama mendampingi dua petinggi partai berlambang bintang mercy ini selama di Tasikmalaya dan Ciamis. Beberapa di antaranya berupa pemberian sumbangan bagi keluarga tidak mampu dan kunjungan ke Pesantren Darussalam, Rajapolah, Tasikmalaya.

Keakraban Dede dengan dua bos partai tersebut tampak dari saling mention dalam microblogging Twitter. Sesekali kicauan ketiganya dilengkapi foto kegiatan yang diabadikan lewat ponsel pintar.

Selain mendampingi Anas dan Ibas, Dede Yusuf juga sempat berkunjung ke Stasiun Tasikmalaya. Bahkan, pria berbobot lebih dari 100 kilogram ini menyempatkan makan sahur bersama ratusan tukang becak di stasiun. Mantan pesinetron ini juga berdialog dengan para tukang abang becak. Dalam dialog itu, Dede menyarankan agar para pengayuh becak mendirikan koperasi.

“Kalau perlu becak-becak yang ada di Tasik dimodifikasi menjadi becak pariwisata seperti di Yogyakarta disertai dengan paket city tour yang menarik. Dengan demikian bisa meningkatkan pariwisata dan kesejahteraan pengayuh becak di Tasikmalaya,” Dede menyarankan.(NJP)

Related posts