Daerah Ini yang Terbanyak Teraliri Listrik Program Lisdes

(jabartoday.com/net)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Ketersediaan dan ketercukupan kebutuhan listrik menjadi unsur penting dalam menggerakkan perekonomian sekaligus mendongkrak kesejahteraan. Karenanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar menggulirkan program yang berkaitan dengan energi listrik, Jabar Caang 2019.

Guna merealisasikannya, Pemprov Jabar bekerjasama dengan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat (Disjabar), yang juga punya program Listrik Perdesaan (Lisdes), yang misinya meningkatkan elektrifikasi. Dalam program itu, lembaga BUMN bidang energi listrik tersebut menginvestasikan dana Rp 196 miliar. Peruntukannya, melistriki 891 dusun atau kampung yang tersebar di seluruh kota-kabupaten se-Tatar Pasundan. Tahun ini, program itu mencakup 233 dusun di 156 desa di Jabar.

Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar, mengatakan, pemasangan sambungan tenaga listrik melalui PLN merupakan pola mempercepat peningkatan rasio elektrifikasi. “Tujuannya, pemerataan pembangunan, yang berujung pada peningkatan ekonomi,” tandas Demiz, sapaan akrab pemeran Naga Bonar ini pada Peresmian Jaringan Listrik Perdesaan untuk 233 Dusun di Wilayah PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat 2017 di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (02/11).

Sementara itu, data menunjukkan, hingga Oktober 2017, Cianjur menjadi wilayah terbanyak yang teraliri jaringan listrik perdesaan, yaitu sebanyak 59 dusun. Kemudian, Sukabumi sebanyak 36 dusun. Selanjutnya, Bogor sejumlah 27 dusun. Lalu, diikuti Cimahi sebanyak 21 dusun. Berikutnya, Tasikmalaya sebanyak 21 dusun. Dua wilayah terakhir, Cirebon dan Garut, masing-masing 20 dusun. (win)

 

Related posts