Cinta Mati Atep untuk Persib

JABARTODAY.COM –  BANDUNG

Liga Super Indonesia (LSI) 2012 – 2013 segera akan bergulir. Bagi pemain, menghadapi kompetisi sepak bola kasta tertinggi itu, tentu menjadi tantangan tersendiri. Tak terkecuali bagi Atep, pemain inti Persib yang kerap mendapat panggilan membela Timnas Indonesia itu.

Saat ditemui di sela-sela waktu senggangnya kala menyervis interior mobil pribadi kesayangannya di bt-9 Auto Salon Car Gallery, Jl. A.H. Nasution 27 (kawasan Cikadut) Bandung, Kamis (30/8) siang, Atep terlihat sangat familier sewaktu disapa oleh JABARTODAY.COM. Kendati masih menjalani rehat menjelang kompetisi bergulir, namun pemain yang menempati posisi gelandang dan selalu mengenakan kaos bernomor punggung 7 itu terlihat begitu bersemangat ketika ditanya seputar persiapan Persib menghadapi LSI 2012 – 2012.

Menurut pemain asli Langari, Kabupaten Cianjur itu, untuk LSI kali ini, sudah saatnya Maung Bandung menjadi jawara.

“Terakhir Persib  menjadi juara 17 tahun lalu. Sudah terlalu lama Persib tak menggenggam mahkota juara. Saya bertekad ingin mengantarkan Persib menjadi kampiun pada LSI 2012 – 2013,” kata Atep.

Kata Atep, kesiapan Persib menghadapi LSI putaran kali ini sangat didukung oleh keberadaan pelatih yang tahu betul terhadap kondisi luar dan dalam Persib. Penunjukkan Jajang Nurjaman sebagai Pelatih Kepala Persib, ujar Atep, semakin menambah optimisme dirinya untuk meraih gelar juara.

Dalam pandangan pemain lincah ini, Jajang sangat tepat untuk menukangi Persib. Pengalaman Jajang sebagai pelatih sangat lengkap. Selain pernah melatih klub peserta LSI lainnya, Pelita Jaya, Jajang juga pernah menjadi palatih di Tim Maung Bandung.

“Faktor lain yang juga jangan dilupakan, Pak Jajang juga pernah menjadi pemain bintang di Persib. Beliau beberapa kali pernah membawa Persib sebagai juara Divisi Utama PSSI. Dengan demikian, Pak Jajang sudah mengetahui secara mendalam karakter permainan Persib. Itu menjadi modal yang sangat berharga untuk menghadapi persaingan ketat dalam LSI,” ujar Atep.

Saat ditanya kenapa ia masih bertahan bermain di tim yang juga kerap dijuluki Pangeran Biru itu, Atep menuturkan, kecintaannya terhadap Persib begitu mendalam.

“Hati saya ada di Persib. Walaupun ada beberapa tawaran untuk bermain di tim lain, saya lebih memilih Persib. Kalau belum membawa Persib menjadi juara LSI, saya belum puas,” pungkas Atep. (DEDE SUHERLAN)

Related posts