Ketiga lembaga itu bersepakat mengembangkan sistem pembayaran pajak kendaraan bermotor secara elektronik, yaitu elektronik samsat (e-Samsat). “Ini inovasi. Pembayaran pajak kendaraan bermotor menjadi lebih mudah karena dapat melalui ATM,” tandas Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, didampingi VP Pemimpin Wilayah BNI Kantor Wilayah Bandung, Rudi Harjito, usai peluncuran BNI e-Samsat di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Dipenogoro Bandung.
Rudi menyatakan, kehadiran pembayaran pajak kendaraan berbasis elektronik ini dapat memudahkan para wajib pajak memenuhi kewajibannya. Itu karena, jelasnya, wajib pajak dapat melakukan pembayaran melalui ATM BNI, yang hingga kini, di Jabar, berjumlah 1.338 ATM dan 14.639 ATM di seluruh wilayahIndonesia.
Sebanyak 1,7 juta nasabah BNI di Jawa Barat berpotensi memanfaatkan layanan ini. Dengan kemudahan dalam membayar pajak, maka Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mendapatkan peningkatan pendapatan daerah di Jabar.
Secara bisnis, kata Rudi, sistem ini pun menjanjikan. Pasalnya, jelas dia, berdasarkan data Dispenda Jabar, hingga tahun ini, tatar Pasundan dipadati berbagai jenis dan merek kendaraan bermotor yang jumlahnya sekitar 4,9 juta unit. (ADR)