Pasalnya, apabila suku bunga perbankan di Indonesia masih tergolong tinggi atau menembus double digit, tentunya, hal itu dapat mengurangi daya saing. Apalagi, ajang kerjasama ekonomi negara-negara ASEAN atau ASEAN Economic Community (AEC) sudah bergulir, kendati khusus perbankan dan jasa keuangan, pemberlakuannya pada 2020.
Menanggapi hal itu, PT Bank Pembangunan Daeah Jabar-Banten Tbk alias bank bjb siap mengukuti perkembangan dan peratruran. “Tentunya, kami siap mengikuti OJK, yang menargetkan suku bunga perbankan menjadi single digit,” tandas Faimont Hotel Senayan, Jakarta, belum lama ini.
Menurutnya, penyesuaian suku bunga itu tidak hanya pada kredit. Akan tetapi, sambungnya, pihaknya pun dapat melakukan penyesuaian suku bunga deposito dan dana simpanan. DIutarakan, saat ini, pihaknya terus memperhatikan dan mengkaji struktur pendanaan dan finansial Kemungkinan besar, ucapnya, paling tidak, penyesuaian tingkat suku bunga berlangsung pada triwulan akhir tahun ini. (ADR)